Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
MENGGAPAI akhir hidup yang baik adalah harapan setiap muslim. Salah satu istilah yang sering kita dengar adalah husnul khatimah. Namun, tidak sedikit yang keliru menyebutnya sebagai khusnul khotimah. Apa sebenarnya arti husnul khatimah, dan bagaimana perbedaannya dengan khusnul khotimah? Artikel ini akan menjelaskan secara sederhana dan jelas, lengkap dengan dalil dari Al-Qur'an dan hadits.
Arti husnul khatimah adalah akhir hidup yang baik, di mana seseorang meninggal dunia dalam keadaan beriman, taat kepada Allah, dan berada dalam kebaikan. Istilah ini berasal dari bahasa Arab, di mana husnul berarti "baik" dan khatimah berarti "penutup" atau "akhir". Jadi, husnul khatimah merujuk pada kematian seseorang dalam keadaan yang diridhai Allah SWT.
Sebaliknya, khusnul khotimah adalah istilah yang salah secara bahasa. Kata khusnul berasal dari akar kata khasana yang berarti "rendah" atau "hina", sehingga maknanya justru bertolak belakang, yaitu akhir yang buruk. Oleh karena itu, istilah yang benar adalah husnul khatimah.
Al-Qur'an dan hadits memberikan panduan tentang pentingnya mengakhiri hidup dengan kebaikan. Salah satu ayat yang relevan adalah:
Al-Qur'an, Surah Al-Baqarah ayat 201:
Rabbana atina fid-dunya hasanah, wa fil-akhirati hasanah, wa qina ‘adzaban-nar
Artinya: "Ya Tuhan kami, berikanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari azab neraka."
Ayat ini menunjukkan doa untuk mendapatkan kebaikan di dunia dan akhirat, yang mencakup husnul khatimah. Selain itu, dalam sebuah hadits shahih, Rasulullah SAW bersabda:
Hadits Shahih (HR. Bukhari):
Idza aradallahu bi ‘abdin khairan yusta’malu fil ‘amalis shalih qabla mautih
Artinya: "Jika Allah menghendaki kebaikan pada seorang hamba, maka Dia akan memanfaatkannya untuk amal shalih sebelum kematiannya."
Hadits ini menegaskan bahwa seseorang yang dianugerahi husnul khatimah akan diberi kesempatan untuk melakukan amal shalih sebelum meninggal.
Berikut adalah perbedaan utama antara kedua istilah ini:
Kesalahan penggunaan istilah khusnul khotimah sering terjadi karena kekeliruan pelafalan atau kurangnya pemahaman tentang makna kata dalam bahasa Arab. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan istilah yang benar, yaitu husnul khatimah, agar doa dan harapan kita sesuai dengan makna yang diinginkan.
Beberapa tanda seseorang meninggal dalam keadaan husnul khatimah, berdasarkan ajaran Islam, antara lain:
Namun, tanda-tanda ini bukanlah kepastian mutlak, karena hanya Allah SWT yang mengetahui keadaan hati seseorang saat meninggal.
Untuk mencapai husnul khatimah, seorang muslim dianjurkan untuk:
Arti husnul khatimah adalah akhir hidup yang baik dan diridhai Allah SWT, berbeda dengan khusnul khotimah yang merupakan istilah keliru dan bermakna buruk. Dengan memahami makna yang benar, kita bisa lebih berhati-hati dalam menggunakan istilah ini dan berusaha menggapai akhir hidup yang baik melalui keimanan dan amal shalih. Semoga Allah SWT menganugerahkan kita semua husnul khatimah. Aamiin. (Z-10)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved