Headline

Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.

Satu Triliun Mikroba Bisa Hidup di Satu Pohon, Rahasia di Balik Kulit Kayu

Inqilaf Nur Aprilla
15/8/2025 12:32
Satu Triliun Mikroba Bisa Hidup di Satu Pohon, Rahasia di Balik Kulit Kayu
Ilustrasi(freepik)

TAHUKAH kamu, satu pohon hidup bisa menampung hingga satu triliun mikroba di dalam kayunya? Jumlah tersebut bukan sekadar angka besar, melainkan membuka pemahaman baru tentang kesehatan pohon dan peran penting hutan bagi bumi.

Penelitian terbaru mengambil sampel dari 150 pohon hidup. Sampel itu mencakup 16 spesies di timur laut Amerika Serikat. 

Hasilnya menunjukkan mikroba di kayu bagian dalam dan kayu gubal bagian luar tersusun rapi, berbeda dari mikroba di daun, akar, atau tanah. Terbukti pohon bukan sekadar batang dan daun, tapi ekosistem mikroba yang kompleks.

Penelitian ini dipimpin Jonathan Gewirtzman, seorang kandidat doktoral di Sekolah Lingkungan Hidup Yale, dengan bantuan tim dari berbagai disiplin ilmu.

Kehidupan Tersembunyi di Balik Kulit Kayu

Selama ini, penelitian pohon lebih fokus pada bagian yang terlihat, seperti daun, akar, dan kulit. Padahal, kayu menyimpan karbon dalam jumlah besar, baik dari biomassa hidup maupun mati, dengan perkiraan stok global sekitar 861 gigaton karbon. 

Batang pohon sendiri tidak seragam. Kayu teras lebih tua dan kering, sementara kayu gubal adalah jaringan muda yang mengalirkan air dan nutrisi.

Dengan mengekstraksi DNA dari kayu, para peneliti memetakan siapa saja penghuni mikroba di tiap lapisan. Mereka menemukan dua lingkungan mikroba yang berbeda. Kayu bagian dalam mendukung mikroba anaerobik yang tidak memerlukan oksigen, sedangkan kayu bagian luar dihuni mikroba aerobik yang menggunakan oksigen.

“Misalnya, pohon maple gula memiliki komunitas yang sangat berbeda dibandingkan komunitas yang ada di pohon pinus, dan perbedaan ini konsisten dan lestari,” ujar Wyatt Arnold, seorang insinyur kimia dan lingkungan sekaligus salah satu pemimpin studi, dikutip dari earth.com.

Mikroba: Mitra Pohon yang Tak Terlihat

Mikrobioma internal pohon bukan sekadar daftar penghuni pasif. Mereka aktif mengubah kimia batang, mendaur ulang nutrisi, hingga menghasilkan gas yang dapat memengaruhi ekosistem di sekitarnya. 

Konsep tumbuhan holobiont menekankan pohon dan mikroba di dalamnya berfungsi sebagai satu kesatuan. Hal ini penting karena hutan adalah penyerap karbon utama setiap tahun. Perubahan kecil pada mikroba pohon bisa memengaruhi miliaran pohon di seluruh dunia.

Dengan memahami mikroba internal, para ilmuwan dapat memperkirakan stok karbon lebih akurat dan mengembangkan strategi perlindungan hutan yang lebih efektif.

Menuju Pengelolaan Hutan yang Lebih Baik

Penelitian ini juga membuka peluang baru dalam tata kelola pohon. Misalnya, mikrobioma internal dapat memengaruhi ketahanan pohon terhadap pembusukan, penyakit, hingga kekeringan. Pengetahuan tersebut bisa dimanfaatkan untuk pengelolaan hutan, perkebunan, maupun pohon di perkotaan.

Gewirtzman menekankan, "Ada kekayaan keanekaragaman hayati yang belum dieksplorasi, spesies mikroba yang tak terhitung jumlahnya yang hidup di dalam pepohonan dunia yang belum pernah kita dokumentasikan.”

Dengan lebih dari satu triliun mikroba hidup dalam satu pohon, rahasia besar alam ternyata tersembunyi tepat di depan mata kita hanya saja sering tersembunyi di balik kulit kayu. (Earth/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya