Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
DINAS Pendidikan Kota Bogor bekerja sama dengan PT Supratechnic Instrumentasi Indonesia meluncurkan program cek polutan dalam ruang kelas di sekolah untuk wilayah kota Bogor. Program cek polutan di ruang kelas sekolah merupakan program pertama di Indonesia. Sekolah yang mendapatkan kesempatan pertama dalam pengukuran polutan ini yaitu SMA Negeri 2 Kota Bogor yang berlokasi di Keranji Ujung, Budi Agung Bogor.
Perusahaan itu merupakan penyedia solusi udara bersih dengan alatnya yang bernama IQAir buatan Swiss. Hasil penelitian membuktikan bahwa polutan yang tinggi mempengaruhi prestasi siswa. Polutan yang di ruang kelas bisa berupa mikroorganisme (virus, bakteri, jamur), debu halus, bulu binatang, serbuk, dan volatile organic compound disingkat VOC atau senyawa kimia yang berbahaya bagi manusia.
Menjadi kurang bersemangat, mata perih, susah berkonsentrasi, badan pegal, dan sakit kepala merupakan ciri ruang kelas memiliki polutan yang tinggi. Sumber polutan di kelas biasanya dari cat baru dan cat lama, eternit yang berjamur, asap kendaraan bermotor atau asap pabrik yang masuk ruang kelas, gas radon dari sela-sela ubin, mikroorganisme dari pendingin udara dan debu. Bagi para penderita alergi dan asma tentu kondisi ini sangat sensitif bagi mereka.
Menurut Business Development Manager IQAIr Mario Nelwan, polutan tidak mengancam murid saja tetapi juga para guru. Dari gangguan pernafasan, bahaya penyakit menular hingga kanker paru menjadi risiko dari polutan yang tinggi. Di Eropa dan Amerika cek polutan di ruang sekolah bukanlah hal baru, tetapi merupakan suatu standar kewajiban, guna menciptakan kualitas pendidikan yang bermutu tinggi.
Tindakan tahap awal dalam program itu melakukan pengidentifikasian polutan di kelas agar segera mengetahui tindakan yang harus diambil. Kelas dengan polutan yang melebihi standar akan diambil tindakan dari memindahkan sumber polutan hingga tindakan purifikasi udara dengan solusi IQAir.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor Edgar Suratman, pihaknya tidak hanya menaruh perhatian terhadap kurikulum, tetapi semua faktor yang terbukti mampu mendorong kualitas pendidikan, prestasi siswa, dan produktivitas guru yaitu kualitas udara ruang kelas. Ini untuk pembentukan suasana belajar mengajar yang sehat dan nyaman.
Menurut Edgar, polutan yang berasal dari asap kendaraan bermotor dari jalan raya dan kawasan industri akan lebih sukar untuk dapat dikontrol dan dicegah. Butuh peran serta segenap komponen masyarakat. Namun polutan dari internal sekolah seperti jamur pada eternit, kebersihan alat penyejuk ruangan, dan debu, masih bisa dilakukan tindakan maksimal. Hal tersebut diamini Wakil Kepala Sekolah Kesiswaan SMA 2 Bogor Yulmadia.
Dari hasil tes polutan itu, sekolah yang rata-rata polutan paling kecil dari setiap kelas akan diberikan reward dari Dinas Pendidikan Kota Bogor. Namun hasil pengecekan di sekolah-sekolah masih akan terus dilakukan bergantian. (RO/OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved