Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
TIPES atau demam tifoid merupakan penyakit infeksi yang masih sering ditemukan di Indonesia, terutama pada anak-anak dan tidak menutup kemungkinan orang dewasa. Gejala penyakit tersebut pada umumnya ditandai dengan demam, sakit perut, mual, pusing, nyeri otot, sering buang air besar atau diare, dan lain sebagainya.
Dilansir dari halaman Siloam Hospitals, tipes merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella Typhi. Infeksi bakteri tersebut dapat menimbulkan berbagai macam keluhan, mulai dari demam, sakit perut, pusing, diare, nyeri otot, dan lain sebagainya.
Tipes juga termasuk masalah kesehatan yang harus ditangani sebaik mungkin. Sebab, penyakit demam tifoid ini bila tidak ditangani secara tepat dapat menimbulkan bahaya dan bisa mengakibatkan terjadinya komplikasi serius, seperti peradangan saluran pencernaan, pneumonia atau paru-paru basah, hingga penurunan kesadaran.
Selain itu, masih banyak orang yang beranggapan bahwa tipes dan tifus adalah masalah kesehatan yang sama. Kendati memiliki gejala yang hampir sama, namun kedua penyakit tersebut disebabkan oleh hal yang berbeda.
Tipes merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella Typhi dan menular melalui makanan serta minuman. Sementara, penyakit tifus disebabkan oleh bakteri Rickettsia dan Orientia yang tersebar melalui gigitan tungau atau kutu.
Penyebab dan Faktor Risiko Tipes :
Bakteri penyebab tipes umumnya terdapat pada makanan atau minuman yang tidak higienis. Beberapa faktor yang meningkatkan risiko terkena tipes di antaranya adalah:
* Anak-anak di bawah usia 10 tahun.
* Daya tahan tubuh yang rendah.
* Kebiasaan tidak mencuci tangan sebelum makan.
* Mengonsumsi makanan yang tidak bersih atau dimasak tanpa proses higienis.
* Menggunakan alat makan bersama penderita tipes.
* Hidup di lingkungan dengan sanitasi yang buruk.
* Bepergian ke wilayah dengan akses air bersih terbatas.
Gejala Tipes yang Perlu Diwaspadai
Gejala tipes biasanya muncul setelah masa inkubasi antara 3 hingga 60 hari. Setelah masa inkubasi selesai, barulah gejala tipes mulai muncul dan dirasakan oleh penderita seiring dengan berkembangnya infeksi. Berikut beberapa gejala umum tipes:
Demam tinggi yang berlangsung lama dan meningkat secara bertahap.
Gangguan pencernaan seperti diare, sembelit, atau sakit perut.
Nyeri pada otot dan persendian.
Hilangnya nafsu makan.
Mual dan muntah.
Sakit kepala dan rasa lelah berlebihan.
Akibat adanya gejala yang mirip, tipes juga kerap disalahartikan sebagai penyakit lain, seperti demam berdarah dengue (DBD). Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan medis guna memastikan diagnosis yang tepat.
Langkah Diagnosis dan Pengobatan
Untuk memastikan seseorang terkena tipes, dokter akan melakukan beberapa tahapan pemeriksaan, seperti:
Anamnesis: Tanya jawab seputar gejala yang dirasakan pasien.
Pemeriksaan fisik: Mengecek suhu tubuh, kondisi perut, hingga tanda-tanda klinis lain.
Tes laboratorium: Pemeriksaan darah dan feses guna mendeteksi bakteri Salmonella typhi.
Jika hasil pemeriksaan menunjukkan infeksi tipes, pengobatan akan diberikan berupa antibiotik. Tergantung dari tingkat keparahannya, pasien dapat menjalani rawat jalan atau harus dirawat inap di rumah sakit.
Selain pengobatan medis, pasien juga disarankan untuk menghindari makanan mentah, tidak melakukan aktivitas berat, dan memastikan konsumsi air bersih. Kebersihan makanan dan lingkungan menjadi kunci utama dalam proses pemulihan. (H-4)
Kenali 6 gejala tipes, penyebab, cara mengobati, serta langkah pencegahan tipes agar tidak menular. Panduan lengkap dan praktis untuk anak & dewasa
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved