Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
BANYAK yang bertanya, cilantro adalah apa? Apakah sama dengan coriander? Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian cilantro, perbedaannya dengan coriander, serta manfaatnya dalam masakan sehari-hari. Dengan penjelasan sederhana, kamu akan paham segalanya tentang dua bahan dapur ini!
Cilantro adalah daun segar dari tanaman ketumbar (Coriandrum sativum). Daun ini sering digunakan dalam masakan Meksiko, Asia, dan Timur Tengah karena aromanya yang khas dan menyegarkan. Cilantro biasanya dipakai sebagai garnish atau campuran dalam salsa, sup, dan kari.
Coriander adalah biji dari tanaman yang sama, yaitu ketumbar. Biji ini dikeringkan dan digunakan sebagai rempah dalam masakan. Coriander punya rasa yang lebih hangat dan pedas dibandingkan cilantro, serta sering ditemukan dalam bentuk bubuk atau biji utuh.
Meski berasal dari tanaman yang sama, cilantro dan coriander sangat berbeda. Berikut perbandingannya:
Aspek | Cilantro | Coriander |
---|---|---|
Bagian Tanaman | Daun | Biji |
Rasa | Segar, citrusy | Hangat, pedas |
Penggunaan | Garnish, salsa | Bumbu masak |
Di beberapa negara, cilantro dan coriander kadang disebut dengan nama yang sama, seperti "ketumbar". Ini membuat orang bingung. Di Indonesia, kita biasanya menyebut daunnya sebagai "daun ketumbar" dan bijinya sebagai "ketumbar". Jadi, kalau kamu mendengar cilantro adalah daun ketumbar, itu benar!
Selain menambah rasa, cilantro punya banyak manfaat:
Agar cilantro tetap segar:
Jadi, cilantro adalah daun ketumbar segar, sedangkan coriander adalah biji ketumbar yang dikeringkan. Keduanya punya rasa dan kegunaan berbeda di dapur. Dengan memahami perbedaan ini, kamu bisa memilih bahan yang tepat untuk masakanmu. Yuk, coba tambahkan cilantro ke resep favoritmu!
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved