Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
MASTURBASI adalah aktivitas merangsang diri sendiri, biasanya pada alat kelamin, dengan tujuan mencapai kepuasan seksual atau orgasme.
Kegiatan ini dapat dilakukan oleh pria maupun wanita, dan umumnya dilakukan secara pribadi.
Terlalu sering atau kasar saat masturbasi bisa menyebabkan iritasi, kulit lecet, atau bahkan luka pada alat kelamin.
Masturbasi bisa menjadi kebiasaan yang adiktif jika dilakukan terus-menerus, hingga mengganggu rutinitas harian dan produktivitas.
Terlalu sering melakukannya bisa menguras energi dan membuat tubuh mudah lelah serta lemas.
Pria yang terlalu sering masturbasi bisa mengalami disfungsi ereksi atau ejakulasi dini akibat terbiasa dengan rangsangan cepat.
Karena terbiasa dengan rangsangan sendiri, beberapa orang bisa merasa kurang puas saat berhubungan intim dengan pasangan.
Pada beberapa orang, masturbasi bisa menimbulkan rasa bersalah atau malu, apalagi jika bertentangan dengan keyakinan pribadi atau agama.
Kecanduan masturbasi dapat membuat seseorang lebih suka menyendiri dan mengabaikan hubungan sosial atau pasangan.
Masturbasi berlebihan terutama menjelang tidur bisa mengganggu pola tidur dan membuat tubuh sulit rileks secara alami.
Karena pikiran dipenuhi dorongan seksual, kinerja kerja atau belajar bisa terganggu.
Jika merasa kecanduan atau tidak bisa mengontrol diri, seseorang bisa merasa tidak berdaya dan kehilangan kepercayaan diri.
Masturbasi sangat sering dapat memengaruhi kadar hormon dopamin dan testosteron, yang bisa berdampak pada mood, gairah, dan energi.
Dalam banyak agama, termasuk Islam, masturbasi dianggap makruh atau haram, sehingga bisa menimbulkan konflik batin dan gangguan spiritual.
Masturbasi tidak selalu berbahaya, tetapi jika terlalu sering bisa menimbulkan dampak fisik, mental, sosial, dan spiritual. Kendalikan frekuensinya agar tetap sehat dan seimbang. (Z-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved