Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
Aqiqah adalah ibadah sunnah yang dilakukan untuk menyambut kelahiran anak. Salah satu hal penting dalam aqiqah adalah memilih kambing yang memenuhi syarat kambing aqiqah sesuai syariat Islam. Dalam artikel ini, kita akan membahas lima syarat utama yang harus dipenuhi agar aqiqah sah dan diterima. Kami juga menyertakan dalil dari Al-Qur'an dan Hadits untuk memperkuat penjelasan.
Aqiqah adalah penyembelihan hewan ternak, biasanya kambing, sebagai bentuk syukur atas kelahiran anak. Ibadah ini dianjurkan berdasarkan sabda Rasulullah SAW: "Setiap anak tergadaikan dengan aqiqahnya, disembelihkan untuknya pada hari ketujuh, dicukur rambutnya, dan diberi nama." (HR. Abu Dawud, No. 2838). Untuk memastikan aqiqah sesuai syariat, kambing yang digunakan harus memenuhi syarat tertentu. Berikut adalah 5 syarat kambing aqiqah yang perlu Anda ketahui.
Hewan untuk aqiqah harus berupa kambing atau domba. Untuk anak laki-laki, dianjurkan dua ekor kambing, sedangkan untuk anak perempuan satu ekor. Hal ini berdasarkan Hadits: "Untuk anak laki-laki dua kambing yang setara, dan untuk anak perempuan satu kambing." (HR. Ahmad, No. 20306). Pastikan kambing yang dipilih sehat dan tidak cacat untuk memenuhi syarat kambing aqiqah.
Kambing untuk aqiqah harus mencapai usia minimal sesuai syariat. Untuk kambing, usia minimal adalah satu tahun (musinnah), sedangkan untuk domba cukup enam bulan (jadza’ah). Dalilnya adalah sabda Rasulullah SAW: "Janganlah kamu menyembelih kecuali musinnah, kecuali jika sulit bagimu, maka sembelihlah jadza’ah dari domba." (HR. Muslim, No. 1963). Usia ini memastikan kambing cukup matang untuk aqiqah.
Kambing harus sehat, bebas dari cacat, dan tidak memiliki penyakit. Cacat yang dimaksud seperti buta, pincang, sangat kurus, atau tanduk patah. Al-Qur'an menyebutkan pentingnya hewan kurban yang baik: "Dan barang siapa yang memuliakan syiar-syiar Allah, maka sesungguhnya itu adalah dari ketakwaan hati." (QS. Al-Hajj: 32). Kambing yang sehat mencerminkan kualitas ibadah aqiqah.
وَمَن يُعَظِّمْ شَعَائِرَ اللَّهِ فَإِنَّهَا مِن تَقْوَى الْقُلُوبِ
Kambing harus dimiliki secara sah, bukan hasil curian atau pinjaman. Hal ini sesuai dengan prinsip kehalalan dalam Islam. Rasulullah SAW bersabda: "Allah itu baik dan hanya menerima yang baik." (HR. Muslim, No. 1015). Pastikan kambing dibeli dari sumber yang terpercaya untuk memenuhi syarat kambing aqiqah.
Penyembelihan aqiqah dianjurkan pada hari ketujuh setelah kelahiran anak. Jika tidak memungkinkan, bisa dilakukan pada hari ke-14 atau ke-21. Dalilnya adalah Hadits: "Aqiqah disembelih pada hari ketujuh, atau keempat belas, atau kedua puluh satu." (HR. Al-Baihaqi, No. 18466). Waktu ini memastikan ibadah dilakukan sesuai sunnah.
Untuk memenuhi syarat kambing aqiqah, perhatikan tips berikut:
Memenuhi syarat kambing aqiqah adalah langkah penting untuk memastikan ibadah aqiqah sah dan diterima Allah SWT. Dengan memperhatikan jenis, usia, kondisi fisik, kepemilikan, dan waktu penyembelihan, Anda dapat melaksanakan aqiqah sesuai syariat. Semoga artikel ini membantu Anda memahami syarat-syarat tersebut dan menjalankan ibadah aqiqah dengan baik. (Z-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved