DIKTATOR Yugoslavia,
Slobodan Milosevic, yang merupakan pelaku utama perang berdarah di
Balkan, dipecat dari kekuasaannya. Sebelumnya, selama berbulan-bulan,
Milosevic mendapatkan protes dan penentangan dari dalam negeri dan dunia
internasional.
Pada masa Perang Bosnia, Milosevic melindungi
orang-orang Serbia di negara itu dan berperan utama dalam pembasmian
etnik muslim Bosnia. Setelah Perang Kosovo, Milosevic dengan menggunakan
berbagai cara berusaha menggagalkan usaha-usaha untuk menumbangkan
rezimnya. Usaha terakhirnya ialah mengubah undang-undang dasar negara
dan mengadakan pemilihan presiden.
Namun, dalam pemilu itu,
Milosevic gagal terpilih kembali dan rakyat Serbia yang mendapat
dukungan dari luar negeri bangkit menentang Milosevic dan memaksanya
untuk turun dari kursi kepresidenan. Pengganti Milosevic kemudian
menyerahkannya ke pengadilan penjahat perang internasional di Belanda.