Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KESERIUSAN pengembangan pariwisata Indonesia kembali mendapatkan apresiasi dari dunia internasional. Dalam acara 10th Anniversary China Travel and Leisure Award di Shanghai, Indonesia ditetapkan sebagai The Famous Next Travel Destination. Media travel Tiongkok tersebut menetapkan Indonesia sebagai pemenang atas negara-negara lain di Asia dalam potensi destinasi wisata.
"Penghargaan ini terbilang strategis mengingat reputasi media yang memberikan benar-benar independen dan yang punya sejarah panjang dalam reportase tur, travel, dan destinasi wisata dunia. China Travel and Leisure juga sudah menjadi rujukan traveller Asia," ungkap Sesmen Kemenpar Ukus Kuswara saat menerima penghargaan tersebut di Shanghai.
Ukus mengatakan penghargaan tersebut menjadi sangat penting karena Tiongkok merupakan salah satu negara yang selalu menyumbang wisatawan mancanegara dalam jumlah besar ke Indonesia setiap tahun. Dengan demikian, jumlah kunjungan wisatawan asal Tiongkok diharapkan terus meningkat.
Tiongkok ialah salah satu pasar potensial dan utama bagi Indonesia. Sampai dengan September 2016, wisatawan asal Tiongkok sudah menempati peringkat pertama mengalahkan Singapura, Malaysia, Australia, Jepang, dan Korea.
Sepanjang Januari-Agustus 2016 saja, jumlah wisatawan Tiongkok yang ke Indonesia telah mencapai 980.184 orang. Angka itu menggeser Singapura yang menyumbang 939.231 wisatawan ke Indonesia
Menurut Ukus, outbound traveller Tiongkok tersebut sudah menembus angka 120 juta pada 2015 lalu. Mereka menyebar ke seluruh dunia, termasuk negara-negara Eropa dan Amerika. Selain itu, kunjungan diketahui banyak menuju Asia Tenggara dan Thailand hingga menembus lebih dari angka 8 juta pada 2015 lalu. "Sementara itu, yang ke Indonesia baru 1,2 juta saja, atau 1% dari seluruh wisatawan Tiongkok yang ke luar negeri."(Pro/H-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved