Tiga Langkah Menjaga Kesehatan Kulit

KULIT merupakan organ terbesar. Perannya sangat vital sebagai pelindung jaringan tubuh. Selain itu, kondisi kulit menentukan penampilan seseorang. Karena itu, menjaga kesehatan kulit amatlah penting.Menurut dokter spesialis kulit dan kelamin, Tina Wardhani Wisesa, kulit yang sehat tentu kulit yang bebas dari penyakit. Selain itu, ada sejumlah tanda yang bisa diamati. "Pertama, warnanya merata. Baik itu kulit putih, cokelat, maupun hitam tidak masalah, yang penting warnanya rata," ujarnya dalam acara bertajuk The Nivea Experience di Jakarta, awal bulan ini.

Selanjutnya, kata Tina, kulit sehat juga ditandai dengan konsistensinya dan kelenturannya yang dipengaruhi kelembapan. Kita bisa mengeceknya dengan memencet kulit dan melihat berapa lama waktu yang dibutuhkan kulit untuk kembali seperti semula. Semakin lama waktu yang dibutuhkan, tingkat kelenturannya makin berkurang. "Tentu saja, faktor usia juga perlu dipertimbangkan. Seiring dengan bertambahnya usia, kelenturan kulit juga akan berkurang," jelas Tina.

Untuk menjaga kesehatan kulit, seseorang perlu menjalani gaya hidup sehat serta melakukan perawatan. "Jadi, sebelum pakai kosmetik yang sifatnya dekoratif untuk mempercantik wajah, kita harus melakukan perawatan sehari-hari dengan tepat dan benar. Sebagus apa pun kosmetik, hasilnya tidak akan maksimal jika kulit tidak sehat,” terangnya. Dalam merawat kulit, terutama kulit wajah, Tina menjelaskan ada tiga langkah penting yang harus dilakukan setiap hari. Pertama ialah pembersihan. "Pilih pembersih wajah yang cocok dengan kulit. Pembersihan harus dilakukan secara rutin, pagi dan malam sebelum tidur. Tujuannya membebaskan kulit dari kotoran, minyak, dan sisa kosmetik, juga mengangkat sel-sel kulit mati. Jika dibiarkan, kotoran yang menumpuk akan memicu masalah seperti komedo dan jerawat."

Perawatan berikutnya ialah pemberian pelembap. Pelembap mencegah kulit dari dehidrasi yang akan memicu wajah kusam dan penuaan dini. "Terlebih bagi mereka yang sehari-hari berada di ruangan ber-AC. Pelembap wajib digunakan." Selanjutnya, sambung Tina, gunakan tabir surya untuk melindungi kulit dari sinar ultraviolet (UV) yang dipancarkan matahari. Ada dua jenis UV, yaitu UV A dan UV B. Keduanya sama-sama berbahaya bagi kulit.

"Paparan UV membuat kulit mengalami penuaan dini dengan gejala warna kulit tidak merata karena pigmentasi, kusam, dan muncul kerutan. Lebih dari itu, juga bisa memicu kanker kulit. Karenanya, aplikasi tabir surya yang memiliki SPF dan PA wajib dilakukan. SPF melindungi kulit dari UV B, PA melindungi kulit dari UV A," ujar Tina lagi. Pada kesempatan sama, dalam mewakili Nivea, Marketing Director of PT Beiersdorf Indonesia, Tomasz Schwarz, menekankan pentingnya pemilihan produk perawatan kulit yang pembuatannya didasari riset ilmiah. "Sehingga produk tersebut aman dan efektif dalam menjaga kesehatan kulit." (*/H-3)