Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Cara Mengetahui Aplikasi Mana yang Menguras Baterai

Media Indonesia
17/5/2025 00:13
Cara Mengetahui Aplikasi Mana yang Menguras Baterai
Ilustrasi Gambar Tentang Cara Mengetahui Aplikasi Mana yang Menguras Baterai(Media Indonesia)

Ponsel pintar telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan modern, membantu kita terhubung, bekerja, dan menikmati hiburan. Namun, seringkali kita dihadapkan pada masalah umum: baterai yang cepat habis. Situasi ini tentu menjengkelkan, terutama saat kita sedang membutuhkan ponsel untuk aktivitas penting. Salah satu penyebab utama baterai boros adalah aplikasi yang berjalan di latar belakang atau menggunakan daya secara berlebihan. Mengidentifikasi aplikasi-aplikasi nakal ini adalah langkah pertama untuk mengoptimalkan penggunaan baterai dan memperpanjang usia perangkat Anda.

Memantau Penggunaan Baterai Melalui Pengaturan Sistem

Sistem operasi Android dan iOS menyediakan fitur bawaan yang memungkinkan Anda untuk memantau penggunaan baterai oleh masing-masing aplikasi. Fitur ini memberikan informasi detail tentang aplikasi mana yang paling banyak mengonsumsi daya baterai, sehingga Anda dapat mengambil tindakan yang diperlukan. Berikut adalah cara mengakses informasi ini:

Untuk Pengguna Android:

  1. Buka aplikasi Pengaturan pada ponsel Anda.
  2. Cari dan pilih opsi Baterai atau Perawatan Perangkat (nama opsi mungkin berbeda tergantung merek dan versi Android).
  3. Di dalam menu Baterai, Anda akan menemukan daftar aplikasi yang menggunakan baterai, diurutkan berdasarkan konsumsi daya tertinggi.
  4. Ketuk pada aplikasi tertentu untuk melihat detail lebih lanjut, seperti persentase baterai yang digunakan, waktu penggunaan di latar depan, dan waktu penggunaan di latar belakang.

Untuk Pengguna iOS:

  1. Buka aplikasi Pengaturan pada iPhone Anda.
  2. Gulir ke bawah dan pilih opsi Baterai.
  3. Di bagian Penggunaan Baterai Berdasarkan Aplikasi, Anda akan melihat daftar aplikasi yang menggunakan baterai, diurutkan berdasarkan konsumsi daya tertinggi dalam 24 jam terakhir atau 10 hari terakhir.
  4. Ketuk pada aplikasi tertentu untuk melihat detail lebih lanjut, seperti persentase baterai yang digunakan dan aktivitas latar belakang.

Dengan memantau informasi ini secara berkala, Anda dapat mengidentifikasi aplikasi mana yang paling boros baterai dan mengambil langkah-langkah untuk mengoptimalkan penggunaannya.

Mengenali Aplikasi yang Berpotensi Menguras Baterai

Tidak semua aplikasi diciptakan sama. Beberapa jenis aplikasi cenderung lebih banyak menguras baterai dibandingkan yang lain. Mengenali aplikasi-aplikasi ini dapat membantu Anda lebih waspada dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat. Berikut adalah beberapa kategori aplikasi yang umumnya dikenal sebagai pemakan baterai:

  • Aplikasi Media Sosial: Aplikasi seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan TikTok seringkali berjalan di latar belakang untuk memperbarui feed, mengirim notifikasi, dan memutar video secara otomatis. Aktivitas ini dapat menguras baterai secara signifikan.
  • Aplikasi Streaming Video dan Musik: Aplikasi seperti YouTube, Netflix, Spotify, dan Apple Music membutuhkan koneksi internet yang stabil dan memproses data audio dan visual secara intensif. Penggunaan aplikasi ini dalam waktu lama dapat menguras baterai dengan cepat.
  • Aplikasi Game: Game, terutama game dengan grafis tinggi, membutuhkan daya pemrosesan yang besar dan seringkali terhubung ke internet untuk fitur multiplayer. Hal ini dapat menyebabkan baterai cepat habis dan perangkat menjadi panas.
  • Aplikasi Navigasi dan Peta: Aplikasi seperti Google Maps dan Waze menggunakan GPS untuk melacak lokasi Anda secara akurat. Penggunaan GPS secara terus-menerus dapat menguras baterai dengan cepat.
  • Aplikasi yang Sering Mengirim Notifikasi: Aplikasi yang sering mengirim notifikasi, seperti aplikasi berita, email, dan pesan instan, dapat mengaktifkan layar dan memproses data di latar belakang, yang dapat menguras baterai.

Selain kategori di atas, aplikasi yang kurang dioptimalkan atau memiliki bug juga dapat menyebabkan penggunaan baterai yang berlebihan. Penting untuk selalu memperbarui aplikasi ke versi terbaru untuk mendapatkan perbaikan bug dan peningkatan kinerja.

Strategi Mengurangi Konsumsi Baterai oleh Aplikasi

Setelah Anda mengidentifikasi aplikasi mana yang menguras baterai, langkah selanjutnya adalah menerapkan strategi untuk mengurangi konsumsi daya mereka. Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda coba:

  • Batasi Aktivitas Latar Belakang: Matikan izin aplikasi untuk berjalan di latar belakang jika Anda tidak memerlukannya. Di Android, Anda dapat melakukannya melalui Pengaturan > Aplikasi > pilih aplikasi > Baterai > Batasi penggunaan latar belakang. Di iOS, Anda dapat melakukannya melalui Pengaturan > Umum > Penyegaran App Latar Belakang.
  • Matikan Notifikasi yang Tidak Perlu: Kurangi jumlah notifikasi yang dikirim oleh aplikasi. Notifikasi yang terus-menerus mengaktifkan layar dan memproses data dapat menguras baterai. Anda dapat mengatur notifikasi melalui Pengaturan > Notifikasi.
  • Gunakan Mode Hemat Baterai: Aktifkan mode hemat baterai pada ponsel Anda. Mode ini akan membatasi kinerja CPU, mengurangi kecerahan layar, dan mematikan fitur-fitur yang tidak penting untuk menghemat daya.
  • Tutup Aplikasi yang Tidak Digunakan: Pastikan untuk menutup aplikasi yang tidak Anda gunakan. Aplikasi yang berjalan di latar belakang dapat terus mengonsumsi daya meskipun Anda tidak menggunakannya secara aktif.
  • Perbarui Aplikasi Secara Teratur: Pastikan Anda selalu menggunakan versi terbaru dari aplikasi. Pembaruan seringkali menyertakan perbaikan bug dan peningkatan kinerja yang dapat membantu mengurangi konsumsi baterai.
  • Nonaktifkan Fitur Lokasi: Jika Anda tidak memerlukan fitur lokasi, matikan GPS atau atur izin lokasi aplikasi ke Saat Aplikasi Digunakan saja. Penggunaan GPS secara terus-menerus dapat menguras baterai dengan cepat.
  • Kurangi Kecerahan Layar: Kecerahan layar yang tinggi dapat menguras baterai dengan cepat. Kurangi kecerahan layar atau aktifkan fitur kecerahan adaptif untuk menyesuaikan kecerahan secara otomatis berdasarkan kondisi pencahayaan sekitar.
  • Gunakan Wi-Fi daripada Data Seluler: Wi-Fi umumnya lebih hemat energi daripada data seluler. Jika memungkinkan, gunakan Wi-Fi untuk terhubung ke internet.

Dengan menerapkan strategi-strategi ini, Anda dapat secara signifikan mengurangi konsumsi baterai oleh aplikasi dan memperpanjang usia perangkat Anda.

Memanfaatkan Aplikasi Pihak Ketiga untuk Memantau dan Mengelola Baterai

Selain fitur bawaan yang disediakan oleh sistem operasi, terdapat juga berbagai aplikasi pihak ketiga yang dapat membantu Anda memantau dan mengelola penggunaan baterai dengan lebih detail. Aplikasi-aplikasi ini seringkali menawarkan fitur tambahan, seperti:

  • Analisis Penggunaan Baterai yang Lebih Mendalam: Aplikasi ini dapat memberikan informasi yang lebih rinci tentang aplikasi mana yang paling banyak mengonsumsi daya baterai, termasuk penggunaan CPU, RAM, dan jaringan.
  • Optimasi Baterai Otomatis: Beberapa aplikasi dapat secara otomatis mengoptimalkan penggunaan baterai dengan menutup aplikasi yang tidak digunakan, mematikan fitur yang tidak perlu, dan menyesuaikan pengaturan sistem.
  • Peringatan Penggunaan Baterai: Aplikasi ini dapat memberikan peringatan jika ada aplikasi yang menggunakan baterai secara berlebihan atau jika baterai hampir habis.
  • Informasi Kesehatan Baterai: Beberapa aplikasi dapat memberikan informasi tentang kesehatan baterai Anda, seperti kapasitas maksimum dan suhu.

Beberapa contoh aplikasi pihak ketiga yang populer untuk memantau dan mengelola baterai antara lain:

  • AccuBattery: Aplikasi ini memberikan informasi detail tentang kesehatan baterai, penggunaan baterai oleh aplikasi, dan perkiraan waktu pengisian daya.
  • GSam Battery Monitor: Aplikasi ini memberikan analisis mendalam tentang penggunaan baterai oleh aplikasi dan komponen sistem.
  • Battery Doctor: Aplikasi ini menawarkan fitur optimasi baterai otomatis, pemantauan penggunaan baterai, dan informasi kesehatan baterai.

Namun, perlu diingat bahwa tidak semua aplikasi pihak ketiga aman dan efektif. Pastikan untuk memilih aplikasi dari pengembang yang terpercaya dan membaca ulasan pengguna sebelum menginstalnya. Selain itu, beberapa aplikasi mungkin meminta izin akses yang sensitif, jadi berhati-hatilah dan hanya berikan izin yang diperlukan.

Kebiasaan Penggunaan yang Mempengaruhi Daya Tahan Baterai

Selain aplikasi, kebiasaan penggunaan Anda juga dapat mempengaruhi daya tahan baterai ponsel. Berikut adalah beberapa kebiasaan yang perlu diperhatikan:

  • Penggunaan Ponsel yang Berlebihan: Semakin sering Anda menggunakan ponsel, semakin cepat baterai akan habis. Cobalah untuk mengurangi penggunaan ponsel jika tidak diperlukan.
  • Penggunaan Fitur yang Intensif Daya: Fitur seperti GPS, Bluetooth, Wi-Fi, dan kamera membutuhkan daya yang besar. Matikan fitur-fitur ini jika tidak Anda gunakan.
  • Suhu Ekstrem: Suhu yang terlalu panas atau terlalu dingin dapat merusak baterai dan mengurangi daya tahannya. Hindari meninggalkan ponsel di tempat yang terkena sinar matahari langsung atau di lingkungan yang sangat dingin.
  • Pengisian Daya yang Tidak Tepat: Hindari mengisi daya ponsel terlalu lama atau membiarkan baterai benar-benar habis sebelum diisi ulang. Gunakan pengisi daya yang sesuai dengan spesifikasi ponsel Anda.
  • Kualitas Sinyal yang Buruk: Ketika sinyal seluler lemah, ponsel akan bekerja lebih keras untuk mencari sinyal, yang dapat menguras baterai dengan cepat. Cobalah untuk berada di area dengan sinyal yang kuat.

Dengan mengubah kebiasaan penggunaan Anda, Anda dapat secara signifikan memperpanjang usia baterai ponsel dan menghindari situasi di mana baterai habis di saat yang tidak tepat.

Dengan memahami cara kerja aplikasi dalam mengonsumsi daya baterai, serta menerapkan strategi dan kebiasaan yang tepat, Anda dapat mengoptimalkan penggunaan baterai ponsel Anda. Hal ini tidak hanya akan memperpanjang usia perangkat, tetapi juga meningkatkan produktivitas dan kenyamanan Anda dalam beraktivitas sehari-hari. Ingatlah bahwa pengelolaan baterai yang baik adalah investasi jangka panjang untuk perangkat Anda.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny tebe
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik