Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Panduan Lengkap: Cara Sholat Maghrib Mudah & Benar!

Media Indonesia
14/5/2025 00:21
Panduan Lengkap: Cara Sholat Maghrib Mudah & Benar!
ilustrasi gambar tentang Cara Sholat Maghrib(Media Indonesia)

Menunaikan ibadah sholat merupakan kewajiban bagi setiap Muslim yang telah memenuhi syarat. Salah satu sholat fardhu yang dikerjakan setiap hari adalah sholat Maghrib. Sholat ini memiliki keutamaan tersendiri dan menjadi penutup aktivitas di penghujung hari. Tata cara pelaksanaannya pun perlu diperhatikan agar ibadah yang dilakukan sah dan diterima oleh Allah SWT. Artikel ini akan mengupas tuntas bagaimana melaksanakan sholat Maghrib dengan benar, mulai dari niat hingga salam, serta hal-hal penting lainnya yang perlu diperhatikan.

Niat Sholat Maghrib

Sebelum memulai sholat, hal pertama yang wajib dilakukan adalah berniat. Niat merupakan fondasi dari setiap ibadah. Niat sholat Maghrib diucapkan dalam hati, namun boleh juga dilafalkan secara lirih. Berikut adalah lafal niat sholat Maghrib:

Niat Sholat Maghrib Sendiri:

Ushalli fardhal maghribi tsalatsa raka'atin mustaqbilal qiblati adaa'an lillahi ta'ala.

Artinya: Aku niat sholat fardhu Maghrib tiga rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala.

Niat Sholat Maghrib Sebagai Imam:

Ushalli fardhal maghribi tsalatsa raka'atin mustaqbilal qiblati adaa'an imaman lillahi ta'ala.

Artinya: Aku niat sholat fardhu Maghrib tiga rakaat menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta'ala.

Niat Sholat Maghrib Sebagai Makmum:

Ushalli fardhal maghribi tsalatsa raka'atin mustaqbilal qiblati adaa'an makmuman lillahi ta'ala.

Artinya: Aku niat sholat fardhu Maghrib tiga rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta'ala.

Perlu diingat bahwa niat harus dilakukan sebelum takbiratul ihram. Jika niat dilakukan setelah takbiratul ihram, maka sholatnya tidak sah.

Rukun Sholat Maghrib

Sholat Maghrib, seperti sholat fardhu lainnya, memiliki rukun yang wajib dipenuhi. Jika salah satu rukun tidak terpenuhi, maka sholatnya tidak sah. Berikut adalah rukun sholat Maghrib:

  1. Niat: Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya.
  2. Takbiratul Ihram: Mengucapkan Allahu Akbar saat memulai sholat.
  3. Berdiri Bagi yang Mampu: Jika tidak mampu berdiri, boleh sholat sambil duduk atau berbaring.
  4. Membaca Surat Al-Fatihah: Wajib dibaca di setiap rakaat.
  5. Ruku': Membungkukkan badan dengan kedua tangan memegang lutut.
  6. I'tidal: Bangkit dari ruku' sambil mengucapkan Sami'allahu liman hamidah.
  7. Sujud: Meletakkan dahi, kedua telapak tangan, kedua lutut, dan ujung kaki di lantai.
  8. Duduk di Antara Dua Sujud: Duduk iftirasy (duduk di atas kaki kiri dan menegakkan kaki kanan).
  9. Duduk Tasyahud Akhir: Duduk tawarruk (duduk dengan kaki kiri dimasukkan ke bawah kaki kanan).
  10. Membaca Tasyahud Akhir: Bacaan tasyahud akhir.
  11. Membaca Shalawat Nabi: Membaca shalawat untuk Nabi Muhammad SAW.
  12. Salam: Mengucapkan Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh ke kanan dan ke kiri.
  13. Tertib: Melakukan rukun-rukun sholat secara berurutan.

Selain rukun, terdapat juga sunnah-sunnah sholat yang dianjurkan untuk dilakukan. Meskipun tidak wajib, melakukan sunnah-sunnah sholat dapat menambah kesempurnaan ibadah.

Tata Cara Sholat Maghrib Lengkap

Berikut adalah tata cara sholat Maghrib lengkap, mulai dari niat hingga salam:

  1. Berdiri Menghadap Kiblat: Pastikan tubuh menghadap kiblat dengan benar.
  2. Niat: Niatkan sholat Maghrib dalam hati.
  3. Takbiratul Ihram: Angkat kedua tangan sejajar telinga sambil mengucapkan Allahu Akbar.
  4. Meletakkan Tangan di Dada: Letakkan tangan kanan di atas tangan kiri di dada.
  5. Membaca Doa Iftitah (Sunnah): Membaca doa iftitah. Contohnya: Allahumma ba'id baini wa baina khathayaya kama ba'adta bainal mashriqi wal maghrib. Allahumma naqqini min khathayaya kama yunaqqats tsaubul abyadhu minad danas. Allahummaghsilni min khathayaya bil ma'i wats tsalji wal barad.
  6. Membaca Surat Al-Fatihah: Membaca surat Al-Fatihah.
  7. Membaca Surat Pendek (Sunnah): Membaca surat pendek dari Al-Qur'an.
  8. Ruku': Membungkukkan badan dengan kedua tangan memegang lutut sambil mengucapkan Allahu Akbar. Bacaan saat ruku': Subhana rabbiyal 'adzimi wabihamdih (3 kali).
  9. I'tidal: Bangkit dari ruku' sambil mengangkat kedua tangan sejajar telinga dan mengucapkan Sami'allahu liman hamidah. Kemudian, turunkan tangan dan bersedekap. Bacaan saat i'tidal: Rabbana lakal hamdu mil'as samawati wa mil'al ardhi wa mil'a ma syi'ta min syai'in ba'du.
  10. Sujud: Meletakkan dahi, kedua telapak tangan, kedua lutut, dan ujung kaki di lantai sambil mengucapkan Allahu Akbar. Bacaan saat sujud: Subhana rabbiyal a'la wabihamdih (3 kali).
  11. Duduk di Antara Dua Sujud: Duduk iftirasy sambil mengucapkan Allahu Akbar. Bacaan saat duduk di antara dua sujud: Rabbighfirli warhamni wajburni warfa'ni warzuqni wahdini wa'afini wa'fu 'anni.
  12. Sujud Kedua: Melakukan sujud kedua seperti sujud pertama sambil mengucapkan Allahu Akbar. Bacaan saat sujud: Subhana rabbiyal a'la wabihamdih (3 kali).
  13. Bangkit untuk Rakaat Kedua: Bangkit dari sujud untuk melanjutkan rakaat kedua sambil mengucapkan Allahu Akbar.
  14. Melakukan Rakaat Kedua: Melakukan rakaat kedua seperti rakaat pertama, mulai dari membaca Al-Fatihah hingga sujud kedua.
  15. Duduk Tasyahud Awal (Sunnah): Setelah sujud kedua di rakaat kedua, duduk tasyahud awal. Bacaan tasyahud awal: Attahiyyatul mubarakatush shalawatut thayyibatu lillah. Assalamu'alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullahi wabarakatuh. Assalamu'alaina wa 'ala 'ibadillahish shalihin. Asyhadu alla ilaha illallah wa asyhadu anna muhammadan 'abduhu wa rasuluh.
  16. Bangkit untuk Rakaat Ketiga: Bangkit dari duduk tasyahud awal untuk melanjutkan rakaat ketiga sambil mengucapkan Allahu Akbar.
  17. Melakukan Rakaat Ketiga: Melakukan rakaat ketiga seperti rakaat pertama, hanya membaca Al-Fatihah saja.
  18. Duduk Tasyahud Akhir: Setelah sujud kedua di rakaat ketiga, duduk tasyahud akhir.
  19. Membaca Tasyahud Akhir: Bacaan tasyahud akhir: Attahiyyatul mubarakatush shalawatut thayyibatu lillah. Assalamu'alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullahi wabarakatuh. Assalamu'alaina wa 'ala 'ibadillahish shalihin. Asyhadu alla ilaha illallah wa asyhadu anna muhammadan 'abduhu wa rasuluh. Allahumma shalli 'ala muhammad wa 'ala ali muhammad kama shallaita 'ala ibrahima wa 'ala ali ibrahim innaka hamidum majid. Allahumma barik 'ala muhammad wa 'ala ali muhammad kama barakta 'ala ibrahima wa 'ala ali ibrahim innaka hamidum majid.
  20. Membaca Shalawat Nabi: Membaca shalawat untuk Nabi Muhammad SAW.
  21. Salam: Menoleh ke kanan sambil mengucapkan Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, kemudian menoleh ke kiri sambil mengucapkan Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Setelah salam, dianjurkan untuk membaca dzikir dan doa setelah sholat.

Hal-Hal yang Membatalkan Sholat

Terdapat beberapa hal yang dapat membatalkan sholat. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui hal-hal tersebut agar sholat yang dikerjakan tidak sia-sia. Berikut adalah beberapa hal yang membatalkan sholat:

  • Berbicara dengan Sengaja: Berbicara selain bacaan sholat dengan sengaja.
  • Tertawa Terbahak-bahak: Tertawa hingga mengeluarkan suara yang keras.
  • Makan dan Minum: Makan atau minum meskipun sedikit.
  • Bergerak Berlebihan: Bergerak tiga kali berturut-turut selain gerakan sholat.
  • Berhadas: Berhadas kecil atau besar.
  • Terkena Najis: Terkena najis yang tidak dimaafkan.
  • Murtad: Keluar dari agama Islam.
  • Meninggalkan Salah Satu Rukun: Meninggalkan salah satu rukun sholat dengan sengaja.
  • Mendahului Imam: Bagi makmum, mendahului gerakan imam dengan sengaja.

Jika salah satu dari hal-hal tersebut terjadi saat sholat, maka sholatnya batal dan harus diulang.

Keutamaan Sholat Maghrib

Sholat Maghrib memiliki banyak keutamaan. Salah satunya adalah sebagai waktu yang mustajab untuk berdoa. Setelah sholat Maghrib, dianjurkan untuk memperbanyak doa dan dzikir. Selain itu, sholat Maghrib juga merupakan waktu pergantian antara siang dan malam, sehingga memiliki keberkahan tersendiri. Dengan menjaga sholat Maghrib, kita dapat meraih keberkahan dan ridha Allah SWT.

Berikut adalah beberapa keutamaan sholat Maghrib:

  • Waktu Mustajab untuk Berdoa: Waktu setelah sholat Maghrib adalah waktu yang mustajab untuk berdoa.
  • Penghapus Dosa: Sholat Maghrib dapat menghapus dosa-dosa kecil yang dilakukan di siang hari.
  • Mendapatkan Pahala yang Besar: Allah SWT menjanjikan pahala yang besar bagi orang-orang yang menjaga sholat Maghrib.
  • Mendekatkan Diri kepada Allah SWT: Sholat Maghrib merupakan salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
  • Mendapatkan Keberkahan: Sholat Maghrib dilakukan pada waktu pergantian antara siang dan malam, sehingga memiliki keberkahan tersendiri.

Dengan mengetahui tata cara sholat Maghrib yang benar dan keutamaannya, diharapkan kita dapat melaksanakan sholat Maghrib dengan khusyuk dan penuh penghayatan. Semoga Allah SWT menerima ibadah kita dan memberikan keberkahan dalam hidup kita.

Tips Agar Sholat Maghrib Lebih Khusyuk

Mencapai kekhusyukan dalam sholat adalah tujuan setiap Muslim. Kekhusyukan membuat sholat lebih bermakna dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Berikut beberapa tips yang dapat membantu meningkatkan kekhusyukan saat sholat Maghrib:

  • Persiapan yang Baik: Berwudhu dengan sempurna, mengenakan pakaian yang bersih dan rapi, serta memilih tempat yang tenang dan nyaman.
  • Memahami Makna Bacaan Sholat: Berusaha memahami arti dari setiap bacaan sholat, mulai dari Al-Fatihah hingga tasyahud.
  • Menghadirkan Hati: Fokuskan pikiran dan hati hanya kepada Allah SWT saat sholat. Hindari memikirkan hal-hal duniawi.
  • Membayangkan Keagungan Allah SWT: Bayangkan keagungan dan kebesaran Allah SWT saat bertakbir dan sujud.
  • Melambatkan Gerakan Sholat: Lakukan setiap gerakan sholat dengan tenang dan tidak tergesa-gesa.
  • Memperbanyak Dzikir dan Doa: Perbanyak dzikir dan doa setelah sholat.
  • Menjauhi Maksiat: Menjauhi perbuatan maksiat yang dapat mengeraskan hati dan menghilangkan kekhusyukan.
  • Mengingat Kematian: Mengingat kematian dapat membantu kita untuk lebih fokus dalam beribadah.

Dengan menerapkan tips-tips di atas, diharapkan kita dapat mencapai kekhusyukan dalam sholat Maghrib dan sholat-sholat lainnya. Kekhusyukan dalam sholat akan membawa ketenangan dan kedamaian dalam hati.

Kesimpulan

Sholat Maghrib adalah ibadah wajib yang memiliki banyak keutamaan. Dengan memahami tata cara sholat Maghrib yang benar, rukun-rukunnya, hal-hal yang membatalkannya, serta keutamaannya, diharapkan kita dapat melaksanakan sholat Maghrib dengan khusyuk dan penuh penghayatan. Mari kita jaga sholat Maghrib dan sholat-sholat lainnya agar kita senantiasa berada dalam lindungan dan ridha Allah SWT. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan kita tentang sholat Maghrib.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny tebe
Berita Lainnya