Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
DALAM upaya untuk memberikan pemahaman tentang kekayaan intelektual, dan menumbuh kembangkan kreativitas serta inovasi para dosen/mahasiswa perguruan tinggi, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi melalui Direktorat Pengelolaan Kekayaan Intelektual, bekerja sama dengan Universitas Budi Luhur Jakarta, menyelenggarakan Pelatihan Pemanfaatan Hasil Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kreativitas Mahasiswa yang Berpotensi Paten.
Adapun tujuan dari kegiatan ini antara lain untuk membangun pemahaman dan kemampuan peneliti maupun institusi agar dapat menghasilkan penelitian yang berpotensi paten serta meningkatkan kemampuan praktisi dalam membuat dokumen spesifikasi paten (deskripsi paten).
Dibuka oleh Rektor Universitas Budi Luhur Prof Suryo Hapsoro Tri Utomo PhD dan Direktur Pengelolaan Kekayaan Intelektual Kemenristekdikti Dr Sadjuga MSc, kegiatan berlangsung selama 3 hari dari 2 hingga 4 November 2016, di Hotel Allium Tangerang.
Peserta terdiri atas 72 dosen yang berasal dari universitas negeri dan swasta di Pulau Jawa, Sumatra, dan Kalimantan.
“Proses membuat undang-undang hak cipta sudah dimulai dalam waktu yang cukup lama, yaitu sejak 1845, dilanjutkan pada1900 pembuatan UU Paten dan 1911 pembuatan UU Hak Cipta. Kegiatan pelatihan pemanfaatan hasil penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan kreativitas mahasiswa yang berpotensi paten yang ditawarkan Kemenristekdikti kepada Universitas Budi Luhur saya sambut baik. Kerja sama antara kamu dan Dikti sendiri sudah berlangsung cukup lama, karena dalam kegiatan sekarang ini berisi tata cara memoles hasil paten sehingga bisa bersifat lebih komersial dan mudah dimanfaatkan oleh masyarakat,” kata Suryo Hapsoro dalam sambutannya.
Hari pertama kegiatan diisi dengan paparan dari tenaga ahli bidang paten antara lain bagaimana tata cara mendeskripsikan paten, kemudian diteruskan pada hari kedua dan ketiga, praktik penulisan deskripsi paten oleh para peserta. Hasil penulisan dievaluasi dan diarahkan untuk diajukan ke pengelolaan kekayaan intelektual.
Istimewanya kegiatan ini, panitia menanggung seluruh biaya perjalanan, akomodasi, dan konsumsi untuk peserta pelatihan selama kegiatan berlangsung. Harapannya agar peserta dapat fokus dalam memahami proses mengajukan Paten, sehingga jumlah paten di Indonesia dapat semakin berkembang luas. (RO/OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved