MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani mengatakan Sail Tomini digelar sebagai upaya menguatkan strategi kelautan dan maritim nasional. Hal itu sejalan dengan arah pembangunan nasional yang ingin memperkuat jati diri sebagai negara maritim.
Penguatan tersebut, lanjut Puan, tidak hanya dalam dimensi menjaga kedaulatan NKRI, tetapi juga menguatkan strategi yang diarahkan untuk menguasai pengelolaan sumber daya maritim bagi kesejahteraan rakyat.
Di masa depan, pemerintah akan meningkatkan fokus pada percepatan produksi perikanan, pengembangan energi serta mi-neral kelautan, pengembangan kawasan wisata bahari, serta kemampuan industri maritim dan perkapalan.
"Prioritas khusus akan diberikan pada peningkatan fungsi dan peran perhubungan laut untuk mewujud-kan poros maritim dunia," kata Puan, di acara puncak Sail Tomini, Pantai Kayu Bura, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, via rilis yang diterima, kemarin.
Ketua Pengarah Sail Tomini itu mengungkapkan Sail Tomini merupakan bukti gotong royong dalam mewujudkan Indonesia sebagai negara maritim yang mandiri. Pasalnya, Sail Tomini digelar dan diisi dengan menyelaraskan program berbagai kementerian/lembaga, pemerintah daerah, TNI dan Polri, serta masyarakat.
"Sail Tomini ini tidak hanya pembangunan fisik, tetapi juga mencakup pembangunan manusia dan kebudayaan termasuk membangun kesadaran sebagai bangsa bahari dan maritim," ujarnya.
Puan menilai penyelenggaraan Sail Tomini menjadi model percepat-an pembangunan daerah kepulauan dan daerah tertinggal di pesisir. Ia berharap infrastruktur yang diba-ngun dapat dijaga bersama dan Sail Tomini akan diikuti acara serupa yang berkelanjutan.(Tlc/H-2)