Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Semua Jemaah Tiba di Mekah

Putri Rosmalia Octaviyani
21/9/2015 00:00
Semua Jemaah Tiba di Mekah
Petugas memantau layar monitor dari closed-circuit television (CCTV) yang memperlihatkan aktivitas di berbagai lokasi di Mekah, Arab Saudi, Sabtu (19/9).(AP/MOSA’AB ELSHAMY)

MENJELANG puncak haji pada 9 Zulhijah 1436 Hijriah atau 23 September 2015, seluruh jemaah haji Indonesia saat ini sudah berada di Kota Mekah. Kota itu pun semakin padat dengan datangnya jutaan jemaah haji dari seluruh penjuru dunia.

Kepala Bidang Data dan Informasi Kemenag Hasan Affandi mengatakan sebanyak 154.346 jemaah haji Indonesia berada di Mekah. Semula jumlah jemaah dari Tanah Air 154.415 orang dari 381 kloter. Dari jumlah itu berkurang 69 orang karena meninggal dunia.

Terkait dengan masalah pengawasan selama di Mekah, Kepala Seksi Perlindungan Jemaah Mekah PPIH Arab Saudi, Jaetul Muchlis, menyatakan pihaknya telah menyiapkan petugas dan dibantu polisi Arab Saudi yang disiagakan di lima titik posko di sekitar Masjidil Haram.

Petugas itu, antara lain, mencegah jangan sampai ada jemaah yang tersasar. Berdasarkan catatan, sejak 30 Agustus lalu hingga kemarin, ada sekitar tiga ribu jemaah yang tersasar. "Petugas ada yang berjaga di posko, tetapi ada pula yang berpatroli," ujar Muchlis.

Demi kenyamaan dan kelancaran prosesi haji, Kemenag juga telah mengecek semua fasilitas, baik di Arafah, Mina, maupun Muzdalifah. "Kami memastikan semua fasilitas di kemah dalam keadaan baik," ujar Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Abdul Jamil.

Menurut wartawan Metro TV, Budi Purnomo, cuaca di Mekah saat ini sangat panas. "Hawanya kering, tetapi tidak ada lagi debu pasir seperti waktu kejadian jatuhnya crane," tutur Budi tadi malam.

Dalam cuaca yang panas, lanjut Budi, jemaah banyak mengonsumsi air putih untuk mencegah dehidrasi dan asupan vitamin. "Kami disarankan berdiam di pondok bila tidak ada aktivitas penting di luar agar kondisi tubuh tetap prima.

"Budi menambahkan, saat ini penyakit yang rentan menghinggapi jemaah ialah batuk dan pilek. Hal itu akibat dampak dari perubahan suhu ekstrem ketika jemaah keluar ruangan dan kembali lagi ke dalam ruangan berpendingin udara.

Jaga stamina

Kepala Bidang Bimbingan Ibadah dan Pengawasan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Ali Rokhmad mengimbau semua jemaah haji Indonesia untuk serius melakukan wukuf, yakni bermunajat, berdoa, berzikir. "Jangan malah jalan-jalan atau sibuk foto-foto.

" Menurutnya, wukuf di Padang Arafah merupakan kegiatan utama ibadah haji. Bila jemaah tidak dapat melaksanakan wukuf dengan baik, tidak sah ibadah hajinya. Menurut rencana, saat wukuf, ada khotbah untuk jemaah haji Indonesia yang akan disampaikan anggota Amirul Hajj yang juga anggota Dewan Syuro PBNU Masdar Farid Masudi.

Ali mengimbau jemaah menjaga stamina dan kesehatan karena seusai wukuf, pada sore harinya, jemaah harus bergerak ke Muzdalifah untuk melaksanakan salat jamak-qashar magrib dan isya. Setelah itu, pada tengah malam, jemaah menuju Mina untuk melempar jamrah.

Berkenaan dengan keamanan ibadah, pemerintah Arab Saudi menerjunkan 100 ribu personel. "Mereka terdiri atas pasukan elite antiteror, polisi, dan pertahanan sipil," papar jubir Kemendagri Arab Saudi, Mayjen Mansour al Turki. (Tes/Ant/X-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Admin
Berita Lainnya