Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika melaporkan dua hotspot atau titik panas terdeteksi berada di Pulau Sumatra.
Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Pekanbaru Slamet Riyadi, di Pekanbaru, Jumat (28/10), mengatakan jumlah titik panas tersebut bertahan dalam jumlah yang sama, termasuk sebarannya.
"Pukul 07.00 WIB pagi ini, satelit NASA mendeteksi total terdapat dua hotspot di Sumatera atau sama jumlahnya dengan kemarin (Kamis, 27/10) sore," ujar dia.
Ia menyebutkan, kedua titik panas tersebut terpantau berada pada dua provinsi di Sumatra, yakni di wilayah Riau satu titik, dan di wilayah Aceh satu titik.
Hotspot itu berdasarkan data yang dirilis oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) dari pantauan satelit milik NASA yakni Terra dan Aqua.
Dia menjelaskan, satu titik panas di wilayah Riau berada pada Kabupaten Pelalawan, di Kecamatan Teluk Meranti. "Kami duga, satu titik di Teluk Meranti telah terbakar. Analisa kami, itu merupakan titik api karena miliki angka 80% dan bertahan sejak kemarin," kata Slamet.
Satgas Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Provinsi Riau kemarin melaporkan, lahan gambut sekitar 20 hektare berada di Desa Pulau Muda, Teluk Meranti, Pelalawan, terbakar. "Lahan itu milik pemerintah Desa Pulau Muda," kata anggota Satgas Karhutla Riau AKBP Guntur Aryo Tejo.
Guntur yang juga Kepala Bidang Humas Polda Riau menjelaskan, lahan gambut terbakar itu berada di Parit Pancur, Dusun III, Desa Pulau Muda.
Terdapat 17 personel gabungan dari anggota TNI/Polri dan warga setempat bersama-sama memadamkan titik api. Informasi terakhir pada Kamis (27/10) malam, api yang membakar lahan gambut itu sudah padam.
Pihaknya belum mengetahui penyebab terbakarnya lahan 20 hektare itu. Kini personel gabungan masih bertahan di lokasi dengan dibantu lima unit alat berat untuk membatasi lahan yang terbakar. (X-12)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved