Keefektifan Belajar pada Pagi Hari

TERNYATA belajar pada waktu pagi tidaklah efektif.

Itu diungkap dalam penelitian terbaru yang dilakukan gabungan peneliti dari University of Oxford, Harvard Medical School, dan University of Nevada.

Lewat penelitian tentang 'dampak belajar pada waktu lebih pagi', peneliti menyarankan pelajar agar masuk pukul 10.00 dan mahasiswa pada 11.00.

Jam mula belajar sebaiknya menyesuaikan dengan jam arkadian.

Dengan begitu, pelajar dapat meningkatkan daya studi dan lebih menyehatkan.

Dari sisi pembiayaan, modifikasi jam belajar didapati lebih murah ketimbang upaya lain.

Itu mematahkan asumsi sebelumnya bahwa remaja yang cepat lelah, mudah marah, dan kurang kooperatif ialah akibat dari tidur terlampau larut.

Itu sekaligus membongkar anggapan waktu belajar yang baik ialah pagi hari dan pelajar harus tidur lebih awal agar mereka mudah berkonsentrasi.

Menurut peneliti, remaja membutuhkan 9 jam tidur setiap malam dengan diselingi bangun lalu tidur lagi.

Peneliti mencatat usia 10 tahun mempunyai waktu bangun biologis sekitar pukul 06.30 sehingga sekolah harusnya dimulai antara pukul 08.30 dan pukul 09.00.

Begitu pun usia 16, waktu bangunnya pukul 08.00, sedangkan usia 18 saat bangunnya sekitar pukul 09.00.

Penelitian ini diterbitkan dalam jurnal Learning, Media and Technology.