Helm Berteknologi Canggih untuk Pilot Pesawat Tempur
Dailymail.co.uk/Zic/L-2
19/9/2015 00:00
()
TIDAK lama lagi seorang pilot pesawat tempur akan merasakan teknologi baru dalam mempermudah tugasnya di malam hari, khususnya dalam segi penglihatan di malam hari.
Sebuah helm baru tengah dikembangkan BAE Systems bernama Striker II dan akan mempermudah aktivitas penglihatan pilot dalam menggunakan tampilan night-vision yang digunakan di malam hari.
Striker II merupakan helm yang memiliki teknologi helmet mounted display (HMD), yaitu adanya tampilan digital yang menampilkan elemen-elemen data yang bergerak pada kaca dalam helm, seperti halnya helm yang dipakai pada film Iron Man.
Dalam pengoperasian tampilan night-vision selama ini, aktivitas penglihatan dilakukan melalui kacamata night-vision secara analog dan belum terintegrasi dengan tampilan digital.
Kacamata night-vision yang belum terintegrasi secara digital memiliki massa yang berat dan cenderung menimbulkan efek tekanan 'g-force' pada pilot pesawat tempur ketika dipakai pada manuver-manuver penerbangan.
Efek g-force biasanya akan menyebabkan pilot pesawat mengalami efek fisiologis, seperti keburaman penglihatan hingga perubahan drastis intensitas warna pada penglihatannya.
Hal itu diakibatkan naik-turunnya tekanan darah dan detak jantung akibat manuver yang dilakukan, tergantung bagaimana manuvernya, sentrifugal atau sentripetal.
Pada Striker II, untuk melihat objek pada tampilan night-vision, kamera kecil pada bagian dahi helm akan menampilkan objek yang direkam secara digital pada kaca dalam helm.
Peter Kosgorin, seorang pilot yang telah menguji kemampuan helm Striker II, mengungkapkan tampilan night-vision yang terdapat pada Striker II sangat jelas dan berresolusi tinggi (high-definition).
BAE Systems mengembangkan sistem avionik dan teknologi canggih kokpit untuk pesawat militer dan komersial.
Perusahaan bidang penerbangan terkemuka di Inggris itu mendesain helm Striker II dengan berbagai macam fitur berteknologi tinggi.
Selain tampilan night-vision beresolusi tinggi dan pengintegrasiannya dengan teknologi helm, beberapa teknologi lain untuk mempermudah pilot juga disediakan.
Striker II dilengkapi dengan sistem penglihatan bidang lebar yang ditujukan untuk mempersiapkan segala situasi dalam manuver atau tindakan yang akan dilakukan pilot.
Selain itu, BEA Systems menambahkan sistem pelacakan mutakhir untuk menentukan target dengan presisi yang tinggi.
Untuk keamanan kondisi pesawat, helm Striker II juga bersinkronisasi dengan sistem komputer dalam pesawat.