SEIRING perkembangan teknologi, anak-anak makin akrab dengan gawai. Mereka bisa tahan berlama-lama bermain di tablet atau komputer, tetapi gampang bosan jika harus belajar.
Bagi Bambang Karnoto yang sehari-hari menjadi kepala sekolah dan penulis, dunia anak-anak yang berubah itu tidak dapat dihindari.
Makanya, pembelajaranlah yang harus menyesuaikan dengan perubahan tersebut.
Mulanya, Bambang yang dijumpai dalam acara talkshow peran pembelajaran digital dalam memperluas kesempatan belajar yang menarik, aktif, dan menyenangkan di Indonesia International Book Fair (IIBF) Jakarta Convention Center Senayan, Kamis (3/9), ingin menerapkan pola belajar-mengajar tanpa kertas dan mencari aplikasi yang sesuai.
Saat itulah dia menemukan E-learn, produk inovasi terbaru dari Erlangga Online (www.erlanggaonline.com) yang memberi layanan belajar mandiri bagi pelajar dan guru SMP serta orangtua secara daring.
Selain melalui situs, terdapat versi offline yang bisa di unduh melalui Google Play.
E-Learn menawarkan lima fitur edukatif yang menarik, yakni fitur catatan, fitur 'mind map', fitur evaluasi, fitur 'progress', dan fitur 'reward'.
Ada ratusan ribu fakta menarik tentang materi dari enam mata pelajaran pokok yang diajarkan di sekolah, yakni Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, IPA, IPS, dan PPKn.
Fitur 'mind map' membantu siswa merangkum materi pelajaran yang sudah dipelajarinya dan memperluas wawasannya dengan menambahkan materi yang berasal dari Internet dalam bentuk gambar maupun video.
Fitur evaluasi memuat lebih dari 60 ribu soal untuk latihan ulangan sekaligus mengetahui pemahaman siswa terhadap suatu pokok materi pelajaran.
Siswa juga bisa mengatur tingkat kesulitan soal.
Menariknya, hasil evaluasi dan perkembangan belajar itu bisa dibagikan ke orangtua dengan secara otomatis dikirim ke e-mail orangtuanya.
Dengan begitu, orangtua bisa memantau dan memberikan mendukung pembelajaran anak sekalipun sedang sibuk bekerja dan tak selalu mendampingi.
Sebagai 'reward', ada gim edukasi, yakni anak mendapatkan avatar dengan desain rumah yang harus diisi perabotan.
Di sisi lain, guru juga terbantu karena bisa menyusun materi pelajaran interaktif dengan bantuan aplikasi ini.