Peringati Sumpah Pemuda, 600 Siswa JIS Ikuti Cultural Week 2016

GUNA memperkenalkan budaya Indonesia kepada ratuan siswa prasekolah sampai dengan sekolah dasar, Jakarta Intercultural School (JIS) menggelar kegiatan Cultural Week yang mengambil tema dan semangatSumpah Pemuda di Pondok Indah Elementary mulai 24-31 Oktober 2016.

Semangat Sumpah Pemuda untuk merayakan persatuan bangsa dalam keragaman budaya seperti dicetuskan pemuda pemudi Indonesia 88 tahun lalu telah menginspirasi dan menjadi momentum sejarah bangsa Indonesia yang ingin diperkenalkan lebih dekat kepada siswa JIS. Oleh karenanya, JIS mengharapkan semua siswa mendapat pemahaman yang utuh melalui kegiatan ini. Semangat yang terkandung dalam deklarasi itu semakin memperkuat nilai-nilai yang telah diajarkan selama lebih dari 65 tahun keberadaan JIS di Indonesia.

Wakil Kepala Sekolah JIS, Nicholas Kent, mengatakan, semangat para pemuda yang pertama kali dikumandangkan pada 28 Oktober 1928 menunjukkan tekad dan kekuatan hati para pemuda Indonesia untuk merayakan perbedaan yang tercermin di kalangan siswa di JIS.

"Kami sangat mengapresiasi bangsa Indonesia yang selalu menghargai sejarah dan budaya dari para pendahulu, seperti ketika pemuda Indonesia berjuang untuk persatuan dan kesatuan negara Indonesia. Semangat pemuda pada saat itu berasal dari latar belakang yang berbeda, yang tecermin di JIS saat ini, di mana para siswa dan pengajar yang berasal dari ragam budaya dan bangsa, bersatu di tanah Indonesia," kata Kent, saat pembukaan Cultural Week di Kampus JIS Pondok Indah, Senin (24/10).

Sebagai sekolah yang memiliki siswa dengan latar belakang dan keragaman budaya yang berbeda-beda, JIS telah menggelar Cultural Week selama lebih dari 20 tahun, dengan penekanan pada Indonesian Week dalam rentang dua dekade, kemudian mengubahnya menjadi Cultural Week dalam tiga tahun terakhir yang secara khusus mengambil tema spesifik dari budaya Indonesia.

Hal ini selaras dengan semangat JIS dalam mengapresiasi berbagai budaya di seluruh dunia, terutama Indonesia sebagai negara tuan rumah. Kepala Sekolah JIS Pondok Indah Elementary (TK dan SD) Elsa Donohue mengatakan bahwa, gelaran Cultural Week di JIS Pondok Indah Elementary tahun ini sangat menarik karena bertepatan dengan momen peringatan Sumpah Pemuda ke-88 tahun ini.

"Tahun ini kami menggelar Cultural Week dengan kegiatan yang lebih beragam daripada tahun sebelumnya. Sebanyak 600 siswa akan mengikuti upacara pengibaran bendera, melakukan parade (karnaval) dengan menggunakan berbagai pakaian daerah Indonesia serta latihan dan pertunjukan Tari Tor-Tor pada pembukaan di hari pertama," kata Elsa.

Para siswa dengan rentang usia 4 sampai 12 tahun dapat melihat lebih dekat budaya Indonesia selama sepekan. Mereka akan mempelajari berbagai bahasa, tarian, busana daerah, cerita rakyat, makanan, permainan hingga ke alat transportasi. Menurut Elsa, JIS memberikan penekanan pada kebudayaan Indonesia dan mendorong ketertarikan dan partisipasi siswa dalam budaya yang sangat kaya tersebut.

"Adalah teramat penting untuk memperkenalkan keragaman budaya Indonesia sebagai negara tuan rumah sejak usia dini kepada para siswa kami, yang memiliki beragam kewarganegaraan dan latar belakang," katanya. Selain itu sesuai dengan namanya, JIS selalu menempatkan budaya menjadi salah satu elemen penting dan pondasi dalam membentuk karakter anak didik untuk mempersiapkan mereka dalam memberikan kontribusi terbaik secara global sebagai bagian dari warga negara dunia. (RO/OL-4)