Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
IKATAN Alumni Program Habibie (IABIE) mendorong pemerintah terus mengirim pelajar Indonesia untuk menimba ilmu di luar negeri guna menyiapkan sumber daya manusia yang unggul. “Dulu tujuan Pak Habibie mengirim pelajar ke luar negeri agar mereka jadi tuan rumah di negeri sendiri di bidang sains dan teknologi,” kata Ketua Umum IABIE Bimo Sasongko, di Jakarta.
IABIE yang dibentuk pada 2 Agustus 2013 awalnya untuk mengumpulkan dan menjalin koneksi antara para lulusan program beasiswa yang dikirim oleh BJ Habibie. Bimo menyebut WNI lulusan SMA yang dikirim pada 1990-an untuk mengikuti program S-1 sebanyak 1.500 orang.
“Salah satu visi besar kami agar pemerintah kembali mengirimkan lulusan SMA ke luar negeri,” kata Ketua IABIE Jarot S Suroso. Dia menilai Lembaga Pengelola Dana Pendidikan yang mengirimkan WNI untuk kuliah di luar negeri didominasi program S-2 dan S-3. (Ant/H-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved