Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Edelweis di Gunung Papandayan Terbakar

Ant/M-3
13/9/2015 00:00
Edelweis di Gunung Papandayan Terbakar
(MI/PANCA SYURKANI)
KEPALA Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat, Sylvana Ratina, menyatakan kebakaran hutan di Gunung Papandayan, Kabupaten Garut, telah membakar kawasan tanaman edelweis.

"Tanaman yang terbakar banyak, termasuk edelweis juga ikut terbakar," kata Sylvana saat meninjau lokasi penangkaran elang di Kamojang, Garut, beberapa waktu lalu.

Ia menuturkan edelweis merupakan tanaman yang memiliki daya tarik di kawasan Gunung Papandayan tersebut. Pihaknya mengalami kesulitan saat memadamkan api di tengah hutan sehingga api terus menjalar ke kawasan lahan edelweis.

"Luas lahan edelweis yang terbakar belum diketahui, pokoknya terbakar," katanya. Terkait jenis tanaman lain yang terbakar belum dapat diketahui semuanya. BKSDA telah berupaya melakukan pemadaman dengan menerjunkan 150 petugas disebar ke sejumlah titik api.

Pemadaman dilakukan dengan cara manual, yaitu memukul-mukul api agar tidak menjalar ke tanaman lainnya. Selama musim kemarau telah terjadi kebakaran di empat hutan, yakni Gunung Burangrang di Kabupaten Bandung Barat, Gunung Guntur di Garut, dan Kareumbi di Kabupaten Sumedang.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Admin
Berita Lainnya