Hari Tanah Sedunia 2024: “Merawat Tanah: Mengukur, Memantau, Mengelola”

HARI Tanah Sedunia 2024 mengusung tema “Merawat Tanah: Mengukur, Memantau, Mengelola”. Tema ini menyoroti pentingnya peran tanah sebagai fondasi kehidupan di Bumi. 

Tanah tidak hanya menjadi sumber utama bahan pangan, tetapi juga menyediakan 15 dari 18 unsur kimia penting untuk pertumbuhan tanaman. Dengan lebih dari 95% produksi pangan bergantung pada tanah, pengelolaan yang berkelanjutan menjadi kunci dalam menjaga ketahanan pangan global.

Namun, tanah menghadapi ancaman serius akibat perubahan iklim dan aktivitas manusia yang merusak ekosistemnya. Salah satu masalah utama adalah erosi tanah, yang mengganggu keseimbangan ekosistem, menurunkan kapasitas tanah dalam menyerap air, dan mengurangi kandungan nutrisi penting. 

Baca juga : Hari Tanah Sedunia: Mengapa Tanah Penting untuk Kehidupan dan Masa Depan

Kondisi ini berdampak langsung pada kualitas hasil panen dan ketahanan pangan masyarakat global. Untuk mengatasi tantangan tersebut, dibutuhkan penerapan praktik berkelanjutan seperti:

• Pengolahan tanah minimum untuk meminimalkan gangguan fisik pada tanah.
• Rotasi tanaman yang meningkatkan diversitas nutrisi dalam tanah.
• Penambahan bahan organik guna memperkaya kandungan hara tanah.
• Penanaman tanaman penutup untuk mengurangi resiko erosi dan melindungi permukaan tanah.

Langkah Utama dalam Pengelolaan Tanah

Tema Hari Tanah Sedunia 2024 menyoroti tiga langkah penting dalam pengelolaan tanah secara berkelanjutan:

1. Mengukur

Mengumpulkan data akurat mengenai kondisi tanah, seperti tingkat keasaman (pH), kadar bahan organik, dan kelembaban, untuk memahami kualitas tanah secara ilmiah.

Baca juga : 10 Fakta Menakjubkan tentang Tanah yang Mungkin Belum Anda Ketahui

2. Memantau

Melakukan pengawasan berkelanjutan untuk mendeteksi perubahan yang disebabkan faktor alami maupun aktivitas manusia. Pemantauan ini memastikan efektivitas strategi pengelolaan yang diterapkan.

3. Mengelola

Berdasarkan data yang diperoleh, langkah pengelolaan dilakukan untuk menjaga kesehatan tanah, meningkatkan produktivitas, dan mendukung ketahanan pangan global.

Hari Tanah Sedunia diperingati setiap 5 Desember 2014 untuk meningkatkan kesadaran global tentang pentingnya tanah yang sehat. Tahun 2024 menjadi tonggak istimewa karena menandai peringatan ke-10 acara ini secara global dan pertama kalinya diadakan di luar markas FAO, yaitu di Thailand. 

Baca juga : Sumbangan Tanah 2,5 Hektare di Tangerang, Ini Tujuan Menteri PKP Maruarar Sirait

Perayaan ini juga bertepatan dengan konferensi COP16 UNCCD di Riyadh, Arab Saudi, menjadikannya momen strategis untuk membahas isu keberlanjutan tanah dalam skala internasional.

FAO mengajak semua pihak, mulai dari pemerintah, sektor swasta, hingga masyarakat umum, untuk berperan aktif dalam menjaga kesehatan tanah. Melindungi tanah adalah langkah vital dalam mempertahankan ketahanan pangan, keanekaragaman hayati, serta kemampuan planet menghadapi tantangan perubahan iklim.

Dengan semangat “Merawat Tanah: Mengukur, Memantau, Mengelola,” Hari Tanah Sedunia 2024 mengingatkan kita bahwa keberlanjutan dimulai dari tanah yang sehat. Mari bersama-sama menjaga tanah demi generasi mendatang. (unitednations/dml/Z-3)