Sumbangan Tanah 2,5 Hektare di Tangerang, Ini Tujuan Menteri PKP Maruarar Sirait

MENTERI Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengumumkan sumbangan tanah seluas 2,5 hektare di Tangerang, Banten, untuk Program 3 Juta Rumah.

Sumbangan ini ditujukan untuk membantu masyarakat kecil dalam mendapatkan hunian yang layak secara gratis.

Baca juga : Menteri PKP Maruarar Sirait Inisiasi Program Pemanfaatan Rumah Sitaan Koruptor untuk Rakyat

“Saya mulai dari diri sendiri sebagai menteri. Pada 10 November, saya akan mengundang pengusaha untuk bergabung dalam proyek ini. Tanah yang saya sumbangkan akan dibangun oleh pengusaha lain, baik bangunannya maupun isinya," ungkap Maruarar Sirait dikutip dari Antara, Selasa (29/10).

Diharapkan dalam waktu delapan bulan, perumahan yang dibangun di atas tanah tersebut dapat diserahkan kepada ratusan masyarakat, termasuk TNI-Polri, ASN, dan guru yang berpenghasilan rendah.

"Ini adalah upaya untuk menciptakan ekosistem perumahan yang baik dan inklusif, tanpa memandang latar belakang sosial atau agama," tambahnya.

Baca juga : Menteri PKP Maruarar Sirait Bangun Rumah Gratis untuk Warga Tangerang

Menteri Maruarar menekankan pentingnya membangun tidak hanya fisik bangunan, tetapi juga ekosistem yang mendukung keberlangsungan hidup masyarakat. Ia juga mengajak semua pihak—baik kementerian, lembaga pemerintah, TNI, Polri, BUMN, swasta, hingga masyarakat umum—untuk berpartisipasi dalam program ini.

"Sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto, masalah perumahan di Indonesia harus diselesaikan dengan cepat dan nyata, mengingat kebutuhan masyarakat akan rumah layak huni sangat mendesak," jelas dia.

Kementerian PKP pun berkomitmen untuk meningkatkan peran non-APBN dalam penyediaan perumahan dan mengembangkan sistem informasi yang transparan serta mudah diakses oleh masyarakat.

Dengan langkah ini, diharapkan pembangunan perumahan tidak hanya menjadi program pemerintah semata, tetapi juga melibatkan semua elemen masyarakat demi terciptanya kehidupan yang lebih baik bagi rakyat. (Ant/Z-10)