Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BADAN Pengembangan dan Pembinaan Bahasa akan mencanangkan program residensi sastrawan Indonesia di luar negeri pada 2025. Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Endang Aminudin aziz mengungkapkan, residensi sastrawan di luar negeri merupakan sebuah program yang mempertemukan sastrawan yang ada di tanah air untuk bisa bermitra dengan sastrawan di luar negeri yang sudah punya nama dan reputasi baik.
“Dan mereka kami minta untuk menghasilkan karya sehingga nanti karyanya bisa bersama-sama dikaji oleh sastrawan terkemuka di negara tujuan,” kata Amin dalam acara Seminar Nasional dan Peluncuran Buku Seratus Tahun A.A Navis di Jakarta, Kamis (28/11).
Nantinya, kata dia, karya tersebut kemudian diterbitkan dalam bahasa setempat, disebarluaskan dan dibahas dalam bentuk-bentuk diskusi yang ada di negara tersebut. Amin berharap, agenda tersebut bisa memperluas cakupan pembaca karya sastra Indonesia hingga ke ruang mancanegara.
Ia pun sudah mendiskusikan program tersebut dengan Global Network Diaspora Indonesia. “Mereka menyanggupi untuk bekerja sama, memfasilitasi para sastrawan kalau ingin berhubungan dengan sastrawan yang ada di mancanegara. Oleh karena itu saya sangat mendorong para sastrawan Indonesia untuk bermitra dengan mereka,” imbuh Amin.
Ia pun berkomitmen untuk mendukung pembiayaan residensi sastrawan di luar negeri tersebut. “Saya tidak tahu akan berapa banyak sastrawan yang kemudian akan berminat menyampaikan karyanya, kemudian bermitra dengan mitranya yang ada di luar negeri,” ucap Amin.
“Namun demikian kami akan mulai membuka sosialisasi program ini pada bulan Desember yang akan datang, dan kami akan melakukan pembicaraan secara mendetail tentang mekanisme kegiatan residensi sastrawan ini, sehingga nanti program ini bisa mencapai tujuan sebagaimana yang kita harapkan,” pungkas dia. (H-3)
FTBIN merupakan selebrasi berbahasa daerah oleh para pelajar yang telah mengikuti program revitalisasi bahasa daerah sejak tahun 2021.
Kerja sama kebahasaan kawasan serumpun kembali dipererat dalam Forum Ketua Majelis Bahasa Brunei Darussalam–Indonesia–Malaysia (MABBIM)
Badan Bahasa kembali menegaskan komitmennya dalam pelestarian sastra lisan bangsa melalui partisipasi aktif dalam kegiatan Memperkasa Pantun Nusantara Ke-4, 2025
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), menggelar rangkaian kegiatan strategis dalam rangka penguatan literasi dan sastra, serta revitalisasi bahasa daerah di Jawa Tengah.
Perubahan bentuk dan makna bahasa di media sosial menjadi tantangan sekaligus peluang bagi perkembangan kebahasaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved