Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
SURAT Al-Ikhlas adalah surat ke-112 dalam Al-Qur'an yang terdiri dari 4 ayat. Surat ini dikenal sebagai surat yang menjelaskan konsep tauhid atau keesaan Allah, yang merupakan pokok ajaran Islam.
Al-Ikhlas mengungkapkan tentang sifat-sifat Allah yang Maha Esa, Maha Mandiri, dan tidak ada yang setara dengan-Nya. Surat ini juga sering dibaca dalam ibadah, terutama dalam salat.
Bismillahirrahmanirrahim
Qul huwa Allahu ahad
Allahu samad
Lam yalid wa lam yulad
Walam yakun lahu kufuwan ahad
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Katakanlah: "Dialah Allah, Yang Maha Esa,
Allah tempat meminta segala sesuatu,
Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan,
Dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia."
Surat Al-Ikhlas mengandung makna yang sangat dalam mengenai tauhid atau pengakuan terhadap keesaan Allah. Berikut adalah beberapa maknanya:
Surat ini menegaskan bahwa Allah adalah Tuhan yang Maha Esa. Tidak ada Tuhan selain Dia.
"Allahus-Samad" (Allah tempat segala sesuatu bergantung) berarti Allah adalah sumber segala sesuatu, dan segala makhluk bergantung kepada-Nya.
"Lam yalid wa lam yulad" menegaskan bahwa Allah tidak beranak dan tidak diperanakkan, yang artinya tidak ada yang setara dengan Allah, tidak ada yang dapat mendekati-Nya dalam hal apapun.
"Walam yakun lahu kufuwan ahad" berarti tidak ada satu pun yang serupa atau setara dengan Allah dalam segala hal, baik itu dalam sifat, kekuasaan, atau keagungan-Nya.
Surat Al-Ikhlas adalah surat pendek namun sangat kuat dalam maknanya, dan sangat penting dalam kehidupan spiritual umat Islam. (Z-12)
Pelajari makna mendalam Surat Al-Ikhlas, bukan sekadar bacaan, tapi pedoman hidup sehari-hari. Temukan cara mengaplikasikan tauhid dalam setiap tindakan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved