Headline

Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.

Atasi Dampak Sosial ,Mensos Gandeng Ritel Modern

MI/Bay
11/9/2015 00:00
Atasi Dampak Sosial ,Mensos Gandeng Ritel Modern
(Dok)
Akibat krisis moneter global berdampak pada aktivitas ekonomi masyarakat di berbagai lapisan sosial. Guna  membantu masyarakat, Kementerian Sosial (Kemensos)  mengambil sejumlah kebijakan strategis yang berfokus pada keluarga prasejahtera. Dalam kaitan ini,Menteri Sosial (Mensos) Khofifah mengatakan, salah satu langkah dalam menghadapi kondisi ekonomi saat ini dapat ditempuh dengan bersinergi pada korporasi untuk berpartisipasi melalui  program bantuan sosial keluarga prasejahtera. "Saya kira pada masa ini, dimana masyarakat mendapat  informasi tentang kekeringan, gagal panen, dan merosotnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika , kondisi psikologis mereka mudah terpengaruh," kata Khofifah

Sebab itu, ungkap Khofifah,pihaknya bekerjasama dengan salah satu perusahaan ritel modern PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) dalam bentuk penyaluran produk kebutuhan pokok. Paket bantuan senilai Rp 150.000 tersebut berisi antara lain beras 5 kilogram, minyak goreng 2 liter, gula 1 kilogram, kecap, saus sambal, susu kental manis, teh celup, dan mie instan. Melalui rilisnya kepada pers belum lama ini, Corporate Affairs Director Alfamart, Solihin menjelaskan, perusahaan telah menghimpun donasi konsumennya pada 1-31 Juli 2015 yang terkumpul sejumlah Rp 3,7 miliar.  "Seluruh donasi dikelola oleh Yayasan BM Cinta Indonesia (BMCI) guna disalurkan  dalam bentuk produk kebutuhan pokok yang diharapkan dapat menjangkau 20.000 keluarga prasejahtera di Indonesia," ujarnya.

Hingga kini, sebanyak 5.550 bantuan paket sembako telah dibagikan secara bertahap di berbagai wilayah seperti Jakarta, Tangerang Selatan, Pamekasan, Sumenep, Pasuruan, Surabaya, Jombang, Boyolali, Bondowoso, Situbondo, Sampang, Purwokerto, Riau, Jambi, Makassar, Denpasar, Tapanuli, Tarutung, Kupang, Alor, dan terakhir di Kabupaten Waru, Sidoarjo,Jawa Timur,belum lama ini.

Khofifah berharap melalui program bantuan sosial yang bekerja sama dengan korporasi, pihaknya bisa memperkuat bantalan ekonomi keluarga prasejahtera. Dengan demikian, mereka mampu membangun sentimen  positif dalam menghadapi krisis.Manfaat lainnya,lanjut dia, yakni meningkatkan kemampuan warga dalam bertahan hidup. Khofifah menyampaikan harapannya agar program bantuan sosial masyarakat prasejahtera ini bisa dikembangkan lebih luas dengan menggandeng perusahaan lain.  "Semoga ke depannya semakin banyak perusahaan yang peduli. Pola bantuan seperti ini tidak akan membebani perusahaan, mereka bisa menyisihkan sebagian dana tanggung jawab sosial untuk warga,"imbuhnya. Khofifah juga berpesan kepada pemerintah daerah agar bisa memfasilitasi masyarakat yang memiliki keterampilan kerja dengan UKM untuk bisa beradaptasi serta mempersiapkan diri memasuki era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), akhir tahun ini.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Admin
Berita Lainnya