Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

YCAB dan Chevron Ajak Generasi Muda Peduli Sampah

M Ilham Ramadhan Avisena
15/11/2024 20:48
YCAB dan Chevron Ajak Generasi Muda Peduli Sampah
Country Manager Chevron Indonesia Wahyu Budiarto.(Dok Chevron Indonesia)

YCAB Foundation bersama Chevron meluncurkan program Recycling Project melalui Sustainable Youth Empowerment Program (SYEP). Itu dilakukan untuk meningkatkan kesadaran generasi muda, khususnya siswa sekolah menengah atas maupun kejuruan, mengenai pentingnya memilah dan mendaur ulang sampah.

Program itu sejalan dengan inisiatif Indonesia Bebas Sampah 2025, dan mencakup berbagai kegiatan edukatif seperti pelatihan serta kampanye yang bertujuan mempersiapkan generasi muda menjadi pelopor dalam pengelolaan sampah yang efektif.

"Program ini menegaskan peran penting generasi muda dalam menjaga kelestarian lingkungan. Kami berharap melalui pelatihan dan praktik daur ulang ini, generasi muda dapat terus menginspirasi perubahan positif di komunitas mereka," ujar Pendiri dan CEO YCAB Foundation Veronica Colondam dikutip dari keterangannya, Jumat (15/11). 

Country Manager Chevron Indonesia Wahyu Budiarto menyampaikan, Chevron peduli terhadap perlindungan lingkungan. Sebagai perusahaan yang telah berada di Indonesia selama 100 tahun, Chevron berupaya untuk menjaga kelestarian lingkungan melalui berbagai inisiatif.

Menurutnya, salah satu langkah konkret adalah berkolaborasi dengan YCAB dalam program edukasi bagi generasi muda mengenai pentingnya pengelolaan dan daur ulang sampah untuk menjaga lingkungan hidup.

"Kolaborasi ini juga sejalan dengan upaya kami untuk menciptakan dampak positif di masyarakat, yakni memperkenalkan sejak usia dini kesadaran dan prinsip-prinsip pengelolaan sampah  yang lebih baik, yang dapat menjadi dasar bagi generasi muda dalam membangun lingkungan hidup yang lebih baik dan cakupan yang lebih besar di masa depan," jelas Wahyu. 

Program tersebut telah berhasil melibatkan ratusan siswa serta puluhan guru dan staf sekolah, memberikan edukasi tentang sistem pengelolaan sampah yang baik, seperti memilah sampah, mengolah sampah organik, serta mendorong kreativitas dalam menghasilkan produk daur ulang. 

Beberapa siswa bahkan mampu menciptakan produk yang dapat digunakan kembali dan memiliki nilai jual, mendukung keterampilan kewirausahaan mereka.

Pada penutupan program, para peserta dari SMKN 32 Jakarta dan SMAN 97 Jakarta menyelenggarakan pameran karya kerajinan dari barang bekas. Peningkatan nilai guna dan tambahan nilai ekonomis dari barang bekas inilah yang didorong melalui rangkaian Sustainable Youth Empowerment Program ini. (J-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya