Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Bappenas Finalisasi Kajian NCICD

MI
12/10/2016 08:34
Bappenas Finalisasi Kajian NCICD
(MI/Adam Dwi)

BADAN Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) kini tengah melakukan tahap finalisasi kajian proyek pembangunan national capital integrated coastal development (NCICD) atau tanggul laut raksasa.

"Kita harapkan sudah mendekati final, tapi saya masih ketemu dengan beberapa pakar yang mengerti mengenai tanggul raksasa itu," kata Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro di Jakarta, kemarin.

Proyek tanggul laut raksasa sendiri dibagi dalam tiga tahap. Tahap A merupakan penguatan sistem tanggul laut dan sungai yang telah ada, yang pembangunannya ditargetkan selesai pada 2017.

Tahap B mulai dibangun pada 2018 hingga 2025, dengan membangun tanggul laut lepas pantai di bagian barat Teluk Jakarta. Tahap C merupakan pembangunan tanggul laut lepas pantai di bagian timur Teluk Jakarta, yang dikerjakan setelah 2025.

Pada tahap B dan C tersebut, rencananya ada reklamasi lahan dan pembangunan 17 pulau. Kajian dari Bappenas sendiri sangat penting dan dibutuhkan karena menentukan desain dan jarak pulau reklamasi dari daratan. Selain itu, nantinya pihak pengembang wajib menyusun izin lingkungan dengan mempertimbangkan tanggul laut.

Bappenas menekankan bukan reklamasi pulau yang menjadi fokus perhatian, melainkan kebutuhan pembangunan tanggul raksasa, mengingat intrusi air laut dari Jakarta Utara sudah sampai ke kawasan Monumen Nasional (Monas).

Dengan tanggul raksasa tersebut, selain untuk mencegah terjadinya banjir dan intrusi air laut yang dalam, nantinya juga diharapkan dapat menjadi sumber air baku bagi penduduk Jakarta.

Bappenas sebelumnya menargetkan kajian proyek NCICD akan rampung pada Oktober 2016 ini. "Akhir Oktober kita akan laporkan ke Presiden (hasil kajiannya)," ujar Bambang. (Ant/H-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik