Headline

Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.

Indonesia Belajar Kurikulum dan Pelatihan Guru dari India

Syarief Oebaidillah
10/9/2015 00:00
Indonesia Belajar Kurikulum dan Pelatihan Guru dari India
(ANTARA/SIGID KURNIAWAN)
PEMERINTAH Indonesia sepakat membina kerja sama lebih erat lagi dengan pemerintah India di bidang pendidikan dan kebudayaan.

Itu diutarakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan seusai pertemuan terpisah dengan Menteri Sumber Daya Manusia India HE Smiriti Irani dan Menteri Kebudayaan India Mahesh Sharma, di New Delhi, India, kemarin.

Dalam pertemuan tertutup itu, Anies mengatakan sepakat apa pun proposal kerja sama di bidang pendidikan dan kebudayaan yang diajukan, hingga pada level teknis dan implementasi.

"Begitu pula India juga sepakat apa pun proposal yang diajukan Indonesia karena mereka ingin membina hubungan lebih baik pada kedua bidang tersebut," papar Anies kepada wartawan Media Indonesia Syarief Oebaidillah dari New Delhi, India.

Dalam bidang pendidikan, pemerintah RI akan mengirim tim peneliti yang ditempatkan di India untuk mempelajari kurikulum dan pelatihan guru.

Sebaliknya, India juga akan mengirim tim untuk bertandang ke Indonesia.

Di bidang kebudayaan, Indonesia akan melanjutkan dan memperbarui nota kesepahaman (MoU) yang sudah ada.

"Kami bersepakat memperbarui dan memperpanjang kerja sama kebudayaan, di antaranya tim sendratari Ramayana saling bertandang. Bahkan, kami pun diundang tampil dalam festival seni India," ujar Anies yang didampingi Dubes RI untuk India Rizali Wilmar Indrakesuma.

Selain itu, Indonesia akan menjajaki kerja sama di bidang perfilman dengan India, mengingat film-film India telah maju melalui Bollywood.

Hal penting lainnya, jelas Anies, dibahas nantinya mengenai demokrasi dan kebudayaan karena baik India maupun Indonesia adalah negara besar yang memiliki peradaban dan kebudayaan serta menjunjung demokrasi.

Atase Pendidikan Kebudayaan Iwan Pranoto mengaku akan menindaklanjuti kesepakatan tersebut. Namun, Guru Besar Matematika ITB itu berharap agar tim peneliti yang ditugaskan di India merupakan orang yang tepat dan memiliki kemampuan komunikasi yang baik. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Admin
Berita Lainnya