Headline
Laris Manis Kelas Seni di Jakarta

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus
Capaian Daur Ulang Plastik Memprihatinkan

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

E-Paper
Login
NEWSTICKER
Hati-Hati Sikapi Tawaran Investasi Microsoft
Hiperkolesterol Bisa Perparah Gejala Menopause
UU Pemilu Lahirkan Penyelenggara yang Lemah
Kolaborasi Pesan Kemanusiaan dan AI Berbuah Apresiasi
Ini Ciri-Ciri Ibu Hamil yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental

Kesehatan Jiwa Butuh Dukungan Keluarga

MI
06/10/2016 07:03
Kesehatan Jiwa Butuh Dukungan Keluarga
(Ilustrasi/Antara)

PERHATIAN tulus dari keluarga dan kesediaan untuk menyampaikan informasi yang akurat akan sangat membantu para tenaga layanan kesehatan jiwa untuk mendiagnosis dan merawat secara tepat orang dengan gangguan jiwa.

Untuk itu, Kemenkes tengah berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai kesehatan jiwa dengan memobilisasi dukungan keluarga. “Isu ini penting karena menyangkut hak asasi manusia dan kualitas hidup masyarakat,” kata Direktur Mutu dan Akreditasi Pelayanan Kesehatan Kemenkes, Eka Viora, kemarin.

Pada jumpa pers menjelang Hari Kesehatan Jiwa Sedunia 2016 terungkap beban penyakit jiwa di Indonesia cukup besar. Prevalensi gangguan mental emosional dengan gejala depresi untuk usia 15 tahun ke atas, misal, mencapai 14 juta orang. (*/H-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Mediaindonesia.com
  • Tags:
Berita Lainnya
LOAD MORE
Opini
LOAD MORE
Kolom Pakar
LOAD MORE
BenihBaik
LOAD MORE

Rubrikasi

Sitemap

Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved