Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
TANDA titik (.) merupakan salah satu tanda baca yang paling umum digunakan dalam tulisan. Meski terlihat sederhana, titik memegang peran penting dalam memengaruhi makna, alur, dan struktur suatu teks.
Dalam bahasa Indonesia, penggunaan tanda titik memiliki fungsi dan aturan yang perlu dipahami agar komunikasi tulisan dapat tersampaikan dengan jelas.
Baca juga : Pendidikan Nasional masih Hadapi Tantangan Literasi dan Numerasi
Mari kita bahas lebih lanjut tentang fungsi, aturan, dan jenis penggunaan titik.
Tanda titik digunakan untuk mengakhiri sebuah kalimat pernyataan. Contohnya:
Setelah pernyataan lengkap yang diikuti dengan perincian baru atau subjudul baru, tanda titik digunakan di akhir kalimat. Misalnya, Kondisi kebahasaan di Indonesia yang terdiri dari bahasa standar, bahasa daerah, dan bahasa asing memerlukan perhatian khusus. Untuk lebih jelas, pembahasan akan dibagi sebagai berikut:
Baca juga : Belajar Kalimat Aktif dan Kalimat Pasif untuk UTBK SNBT
Tanda titik digunakan di belakang angka atau huruf yang ada dalam daftar atau perincian. Contoh:
Tanda titik tidak digunakan di akhir angka atau huruf yang sudah bertanda kurung dalam perincian. Misalnya:
Tanda titik digunakan untuk memisahkan angka jam, menit, dan detik dalam konteks waktu. Contoh: Pukul 01.35.20 (pukul 1 lewat 35 menit 20 detik).
Baca juga : Rangkuman Materi tentang Silogisme untuk UTBK SNBT
Tanda titik digunakan untuk memisahkan angka ribuan atau kelipatannya yang menunjukkan jumlah. Contoh:
Dalam penulisan tahun atau nomor identifikasi seperti NIP atau nomor rekening, tanda titik tidak dipakai. Contoh:
Pada judul dan subjudul, tanda titik tidak digunakan meskipun berada di akhir kalimat. Contoh:
Baca juga : Pengertian Sitasi dan Cara Penulisannya
Tanda titik tidak dipakai di akhir alamat penerima surat atau tanggal surat. Contoh:
Dengan memahami aturan-aturan ini, kita bisa memastikan penggunaan tanda titik yang benar dalam berbagai konteks, sehingga tulisan menjadi lebih jelas dan terstruktur.
Tanda titik digunakan di akhir kalimat pernyataan yang lengkap. Contoh: "Kita akan pergi ke pasar besok."
Titik diletakkan setelah singkatan kata. Contoh: "Dr." (doktor), "Prof." (profesor), dan "S.H." (Sarjana Hukum). Namun, singkatan yang merupakan akronim seperti "UNESCO" tidak memerlukan tanda titik.
Apabila sebuah kalimat diakhiri dengan tanda tanya (?) atau tanda seru (!), tanda titik tidak lagi diperlukan di akhir kalimat tersebut. Contoh: "Apa kamu sudah makan?" dan "Hati-hati!"
Titik digunakan untuk memisahkan bilangan bulat dan desimal. Contoh: 7.5. Namun, dalam penulisan angka ribuan di Indonesia, tanda titik sering digantikan dengan tanda koma, misalnya 1.000 (seribu).
Digunakan untuk mengakhiri kalimat deklaratif atau pernyataan.
Titik juga digunakan dalam singkatan kata. Misalnya, "dsb." (dan sebagainya) dan "s.d." (sampai dengan). Penting untuk memastikan bahwa tanda titik selalu mengikuti aturan penulisan singkatan yang benar.
Dalam penulisan waktu, tanda titik digunakan untuk memisahkan jam dan menit. Misalnya, "12.30" (dua belas lewat tiga puluh menit). Dalam bilangan, tanda titik juga berfungsi untuk membedakan bilangan bulat dengan desimal, seperti pada contoh "9.75".
Tanda titik, meskipun sederhana, memiliki peranan penting dalam memperjelas makna sebuah kalimat dan memengaruhi kejelasan teks secara keseluruhan.
Pemahaman yang baik tentang fungsi, aturan, dan jenis penggunaan tanda titik sangat diperlukan untuk menciptakan tulisan yang tepat dan efektif.
Dengan memperhatikan cara penggunaan tanda titik yang benar, kita dapat menghindari kebingungan pembaca serta menyampaikan pesan secara lebih akurat dan mudah dipahami. (Z-10)
SEKARANG kita belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas 5 SD (sekolah dasar) semester 2. Ini terdiri dari tiga bab. Apa saja isinya? Simak tulisan berikut.
MARI kita belajar materi Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas 4 SD (sekolah dasar) Kurikulum Merdeka semester 2. Ada apa saja di pelajaran PAI kelas 4 SD semester 2? Berikut rangkumannya.
MARI kita belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas 4 SD (sekolah dasar) semester 1. Ada lima materi yang akan kita pelajari di kelas 4 SD semester 1. Mari kita belajar bersama.
Bahkan banyak alat elektronik yang terdapat komponen magnet di dalamnya. Nah, untuk lebih memperdalam pengetahuan kita tentang magnet simak penjelasan berikut.
DALAM Bab 10 tentang Teknologi Ramah Lingkungan buku IPA Kelas 9 disampaikan sejumlah contoh terkait di berbagai bidang, seperti energi, transportasi, lingkungan, dan industri. Masih ingat?
Nah, ada dua contoh teknologi tidak ramah lingkungan yaitu minyak bumi dan batu bara. Berikut penjelasannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved