Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Memahami 6 Fungsi dan Aturan Tanda Baca Titik yang Sering Terlewatkan

Meilani Teniwut
15/9/2024 15:40
Memahami 6 Fungsi dan Aturan Tanda Baca Titik yang Sering Terlewatkan
Fungsi tanda baca titik(Ilustrasi)

TANDA titik (.) merupakan salah satu tanda baca yang paling umum digunakan dalam tulisan. Meski terlihat sederhana, titik memegang peran penting dalam memengaruhi makna, alur, dan struktur suatu teks.

Dalam bahasa Indonesia, penggunaan tanda titik memiliki fungsi dan aturan yang perlu dipahami agar komunikasi tulisan dapat tersampaikan dengan jelas.

Baca juga : Pendidikan Nasional masih Hadapi Tantangan Literasi dan Numerasi

Mari kita bahas lebih lanjut tentang fungsi, aturan, dan jenis penggunaan titik.

Fungsi Tanda Titik

1. Akhir Kalimat Pernyataan

Tanda titik digunakan untuk mengakhiri sebuah kalimat pernyataan. Contohnya:

  • Mereka duduk di sana.
  • Dia akan datang pada pertemuan itu.

2. Mengakhiri Pernyataan dengan Perincian

Setelah pernyataan lengkap yang diikuti dengan perincian baru atau subjudul baru, tanda titik digunakan di akhir kalimat. Misalnya, Kondisi kebahasaan di Indonesia yang terdiri dari bahasa standar, bahasa daerah, dan bahasa asing memerlukan perhatian khusus. Untuk lebih jelas, pembahasan akan dibagi sebagai berikut:

Baca juga : Belajar Kalimat Aktif dan Kalimat Pasif untuk UTBK SNBT

  • Latar Belakang
    • Indonesia merupakan negara yang heterogen, sehingga sikap masyarakat terhadap bahasa juga beragam. Ada tiga sikap utama: (1) bangga dengan bahasa asing, (2) bangga dengan bahasa daerah, dan (3) bangga dengan bahasa Indonesia.
  • Masalah
    • Penelitian ini hanya membahas sikap masyarakat Kalimantan terhadap bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan bahasa asing.

3. Penggunaan di Daftar, Perincian, Tabel, dan Bagan

Tanda titik digunakan di belakang angka atau huruf yang ada dalam daftar atau perincian. Contoh:

  • I. Kondisi Kebahasaan di Indonesia
  • A. Bahasa Indonesia
    • Kedudukan
    • Fungsi

4. Penggunaan Khusus dalam Perincian Tanpa Tanda Titik di Akhir

Tanda titik tidak digunakan di akhir angka atau huruf yang sudah bertanda kurung dalam perincian. Misalnya:

  • Bahasa Indonesia berfungsi sebagai:
    1. Bahasa nasional
      a) Lambang kebanggaan nasional
      b) Identitas nasional
      c) Alat pemersatu bangsa

5. Tanda Titik pada Jam, Menit, dan Detik

Tanda titik digunakan untuk memisahkan angka jam, menit, dan detik dalam konteks waktu. Contoh: Pukul 01.35.20 (pukul 1 lewat 35 menit 20 detik).

Baca juga : Rangkuman Materi tentang Silogisme untuk UTBK SNBT

6. Memisahkan Bilangan Ribuan atau Kelipatannya

Tanda titik digunakan untuk memisahkan angka ribuan atau kelipatannya yang menunjukkan jumlah. Contoh:

  • Indonesia memiliki lebih dari 13.000 pulau.
  • Anggaran lembaga tersebut mencapai Rp225.000.000.000,00.

Pengecualian Penggunaan Tanda Titik

1. Tidak Digunakan untuk Memisahkan Angka dalam Tahun

Dalam penulisan tahun atau nomor identifikasi seperti NIP atau nomor rekening, tanda titik tidak dipakai. Contoh:

  • Dia lahir pada tahun 1998.
  • Nomor rekening: 0015645678.

2. Tidak Digunakan pada Akhir Judul dan Subjudul

Pada judul dan subjudul, tanda titik tidak digunakan meskipun berada di akhir kalimat. Contoh:

Baca juga : Pengertian Sitasi dan Cara Penulisannya

  • Tabel 1 Sikap Bahasa Masyarakat
  • Gambar 3 Alat Ucap Manusia

3. Tidak Digunakan di Alamat Surat

Tanda titik tidak dipakai di akhir alamat penerima surat atau tanggal surat. Contoh:

  • Yth. Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
    Jalan Daksinapati Barat IV
    Rawamangun, Jakarta Timur
  • Jakarta, 12 Oktober 2021

Dengan memahami aturan-aturan ini, kita bisa memastikan penggunaan tanda titik yang benar dalam berbagai konteks, sehingga tulisan menjadi lebih jelas dan terstruktur.

Aturan Penggunaan Titik

1. Mengakhiri Kalimat Pernyataan

Tanda titik digunakan di akhir kalimat pernyataan yang lengkap. Contoh: "Kita akan pergi ke pasar besok."

2. Penggunaan dalam Singkatan

Titik diletakkan setelah singkatan kata. Contoh: "Dr." (doktor), "Prof." (profesor), dan "S.H." (Sarjana Hukum). Namun, singkatan yang merupakan akronim seperti "UNESCO" tidak memerlukan tanda titik.

3. Tidak Digunakan Setelah Tanda Tanya atau Seru

Apabila sebuah kalimat diakhiri dengan tanda tanya (?) atau tanda seru (!), tanda titik tidak lagi diperlukan di akhir kalimat tersebut. Contoh: "Apa kamu sudah makan?" dan "Hati-hati!"

4. Penggunaan dalam Angka Desimal dan Penomoran

Titik digunakan untuk memisahkan bilangan bulat dan desimal. Contoh: 7.5. Namun, dalam penulisan angka ribuan di Indonesia, tanda titik sering digantikan dengan tanda koma, misalnya 1.000 (seribu).

Jenis Penggunaan Titik

1. Titik Akhir Kalimat

Digunakan untuk mengakhiri kalimat deklaratif atau pernyataan.

2. Titik pada Singkatan

Titik juga digunakan dalam singkatan kata. Misalnya, "dsb." (dan sebagainya) dan "s.d." (sampai dengan). Penting untuk memastikan bahwa tanda titik selalu mengikuti aturan penulisan singkatan yang benar.

3. Titik dalam Penulisan Waktu dan Bilangan

Dalam penulisan waktu, tanda titik digunakan untuk memisahkan jam dan menit. Misalnya, "12.30" (dua belas lewat tiga puluh menit). Dalam bilangan, tanda titik juga berfungsi untuk membedakan bilangan bulat dengan desimal, seperti pada contoh "9.75".

Tanda titik, meskipun sederhana, memiliki peranan penting dalam memperjelas makna sebuah kalimat dan memengaruhi kejelasan teks secara keseluruhan.

Pemahaman yang baik tentang fungsi, aturan, dan jenis penggunaan tanda titik sangat diperlukan untuk menciptakan tulisan yang tepat dan efektif.

Dengan memperhatikan cara penggunaan tanda titik yang benar, kita dapat menghindari kebingungan pembaca serta menyampaikan pesan secara lebih akurat dan mudah dipahami. (Z-10)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya