Ini Cara Menjadi Muslim yang Baik menurut Ustadz Hanan Attaki

MENJADI Muslim yang baik tentunya perlu mengikuti ajaran-ajaran yang dianjurkan dalam Islam. Tak hanya itu, sesama umat Muslim pun perlu melakukan aktivitas atau kegiatan keagaamaan yang positif.

Untuk tahu cara menjadi Muslim yang baik ini disampaikan oleh Ustadz Hanan Attaki. Dalam ceramahnya, kata Ustadz Hanan Attaki, Muslim yang baik itu adalah semua perbuatannya selalu membawa kebaikan.

Tak hanya dari tutur kata, namun setiap langkah kaki, pergerakan tangan hingga jari pun dinilai dalam segi kebaikannya.

Baca juga : Pejabat Katolik AS: Penjualan Gereja kepada Umat Islam bukan Masalah Besar

"Muslim itu adalah apabila Muslim yang lain selamat dari lisannya dan selamat dari tangannya. Terjemahan tangan pada masa dulu adalah memukul, mengambil hak orang lain secara tidak halal, itu tangan. Kalau sekarang ditambah bukan hanya mengambil hak orang lain, termasuk juga mengetik teks," katanya dikutip dari YouTube Tabungan Akhirat TV.

Menjadi seorang Muslim yang baik adalah proses yang melibatkan upaya terus-menerus untuk meningkatkan iman dan amal. 

Berikut 10 Cara Menjadi Muslim yang Baik

1. Memperkuat Iman (Aqidah)

• Tingkatkan Pemahaman tentang Islam: Pelajari ajaran Islam secara mendalam melalui Al-Qur'an, Hadis, dan buku-buku tentang Islam. Menghadiri kajian, ceramah, dan mengikuti kelas agama juga membantu dalam memahami agama lebih baik.
• Zikir dan Doa: Biasakan diri untuk selalu mengingat Allah (zikir) dan berdoa dalam setiap aktivitas. Ini membantu memperkuat hubungan spiritual dengan Allah.
• Tawakal kepada Allah: Percayalah kepada Allah dalam segala aspek kehidupan. Tawakal adalah berserah diri kepada kehendak Allah setelah berusaha sebaik mungkin.

2. Menjaga Salat

• Salat 5 Waktu: Laksanakan salat lima waktu tepat waktu dan dengan khusyuk. Salat adalah tiang agama dan salah satu cara utama untuk mendekatkan diri kepada Allah.
• Salat Sunnah: Selain salat wajib, lakukan juga salat sunnah seperti salat tahajud, dhuha, dan rawatib untuk menambah keutamaan dan mendekatkan diri kepada Allah.

3. Berakhlak Mulia

• Berbuat Baik kepada Orang Lain: Rasulullah SAW mencontohkan untuk selalu berbuat baik kepada sesama manusia, termasuk keluarga, teman, dan tetangga. Berakhlak mulia, seperti jujur, amanah, rendah hati, dan sabar, adalah ciri seorang Muslim yang baik.
• Menjaga Lisan: Hindari perkataan yang menyakiti, gosip, dan kebohongan. Islam mengajarkan untuk berkata baik atau diam.
• Hormat dan Patuh kepada Orang Tua: Berbakti kepada orang tua adalah kewajiban dalam Islam dan merupakan salah satu bentuk amal saleh yang sangat dianjurkan.

4. Menjaga Kebersihan

• Kebersihan Fisik dan Lingkungan: Islam sangat menekankan pentingnya kebersihan, baik dari segi fisik, pakaian, makanan, maupun lingkungan. Menjaga kebersihan adalah sebagian dari iman.
• Kebersihan Hati: Jauhkan diri dari sifat-sifat buruk seperti iri hati, dengki, dan kesombongan. Usahakan untuk selalu memiliki hati yang bersih dan ikhlas dalam beribadah dan beramal.

5. Beramal Saleh

• Sedekah dan Zakat: Selalu bersedekah kepada yang membutuhkan dan menunaikan zakat adalah bentuk kepedulian sosial dalam Islam. Ini juga membersihkan harta dan mendekatkan diri kepada Allah.
• Puasa: Laksanakan puasa wajib di bulan Ramadan dan puasa sunnah lainnya seperti puasa Senin-Kamis atau puasa Ayyamul Bidh.

6. Menuntut Ilmu

• Belajar Sepanjang Hayat: Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap Muslim. Ilmu yang bermanfaat tidak hanya ilmu agama, tetapi juga ilmu pengetahuan yang dapat memberi manfaat bagi diri sendiri dan orang lain.
• Mengamalkan Ilmu: Praktikkan ilmu yang telah dipelajari dalam kehidupan sehari-hari. Ilmu yang diamalkan akan mendatangkan keberkahan.

7. Menghindari Dosa dan Perbuatan Maksiat

• Tinggalkan Perbuatan Haram: Hindari segala bentuk perbuatan yang diharamkan dalam Islam, seperti zina, riba, judi, dan mengonsumsi makanan serta minuman yang haram.
• Taubat: Jika terlanjur melakukan dosa, segera bertaubat dengan sungguh-sungguh dan berjanji tidak mengulanginya.

8. Bersikap Adil dan Jujur

• Adil dalam Semua Aspek: Berusaha untuk selalu bersikap adil dalam semua aspek kehidupan, baik dalam hubungan dengan keluarga, teman, maupun dalam pekerjaan.
• Jujur: Kejujuran adalah salah satu sifat utama yang harus dimiliki seorang Muslim. Jujur dalam perkataan dan perbuatan adalah ciri orang beriman.

9. Mengutamakan Kebersamaan dalam Keluarga dan Masyarakat

• Keluarga yang Harmonis: Usahakan untuk membangun keluarga yang harmonis dengan komunikasi yang baik, kasih sayang, dan saling menghargai.
• Berpartisipasi dalam Kegiatan Sosial: Aktiflah dalam kegiatan sosial di masyarakat, seperti gotong royong, membantu tetangga yang kesusahan, dan mengikuti kegiatan keagamaan.

10. Berdoa dan Memohon Pertolongan Allah

• Doa dalam Setiap Kesempatan: Selalu memohon pertolongan Allah dalam setiap urusan. Doa adalah senjata orang beriman, dan dengan berdoa, seorang Muslim menunjukkan ketergantungan penuh kepada Allah.

Dengan mengamalkan langkah-langkah ini secara konsisten, seorang Muslim dapat menjadi individu yang lebih baik dan lebih dekat kepada Allah SWT.

Baca juga : Ini Makna dan Tujuan Mengucap Assalamualaikum, Lengkap dengan Bacaan serta Artinya

Akhlak seorang Muslim yang baik mencerminkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam hubungannya dengan Allah, sesama manusia, maupun dengan alam sekitar. 

Berikut 15 Ciri Akhlak Muslim yang Baik

1. Kejujuran (Sidq)

Seorang Muslim yang baik selalu berkata jujur dan bertindak berdasarkan kebenaran. Kejujuran adalah pondasi utama dalam hubungan sosial dan bisnis, serta menunjukkan integritas pribadi.

2. Amanah (Dapat Dipercaya)

Amanah berarti dapat dipercaya dalam menjalankan tanggung jawab, baik dalam urusan pribadi, pekerjaan, maupun amanah yang diberikan oleh orang lain. Seorang Muslim yang baik selalu menjaga kepercayaan yang diberikan kepadanya.

Baca juga : Perjuangan Muslim di Monfalcone Italia untuk Bisa Beribadah

3. Keadilan (Adil)

Seorang Muslim yang baik bersikap adil dalam semua aspek kehidupan, baik dalam hubungan dengan keluarga, teman, pekerjaan, maupun dalam menilai suatu masalah. Keadilan adalah dasar untuk menciptakan keseimbangan dan harmoni dalam masyarakat.

4. Kesabaran (Sabar)

Kesabaran adalah kemampuan untuk menahan diri dari amarah, frustrasi, dan kesulitan dengan tenang dan ikhlas. Seorang Muslim yang baik selalu sabar dalam menghadapi cobaan, serta tidak mudah putus asa.

5. Kerendahan Hati (Tawadhu)

Kerendahan hati berarti tidak sombong atau angkuh, serta menghormati orang lain tanpa memandang status atau kedudukan. Seorang Muslim yang baik selalu bersikap rendah hati dan menghargai sesama.

Baca juga : Hukum Merayakan Valentine oleh Umat Muslim Menurut Hadis dan Ulama

6. Kasih Sayang dan Kepedulian (Rahmah)

Kasih sayang terhadap sesama manusia, hewan, dan lingkungan adalah ciri seorang Muslim yang baik. Seorang Muslim yang baik selalu berusaha untuk membantu orang lain dan tidak menyakiti makhluk hidup.

7. Memaafkan (Afw)

Memaafkan kesalahan orang lain adalah salah satu sifat mulia dalam Islam. Seorang Muslim yang baik tidak menyimpan dendam dan siap memaafkan kesalahan orang lain.

8. Kesopanan (Adab)

Kesopanan dalam berbicara, berpakaian, dan bertindak menunjukkan akhlak yang baik. Seorang Muslim yang baik selalu menjaga adab dalam pergaulan sehari-hari.

9. Rasa Syukur (Syukur)

Menghargai nikmat dan rahmat yang diberikan oleh Allah serta selalu bersyukur dalam segala keadaan adalah tanda dari seorang Muslim yang baik. Rasa syukur membuat seseorang lebih tenang dan tidak iri hati.

10. Peduli terhadap Lingkungan

Seorang Muslim yang baik memperlakukan alam dan lingkungan dengan bijaksana, menjaga kebersihan, serta tidak merusak atau menganiaya makhluk hidup lainnya.

11. Menghindari Ghibah dan Fitnah

Menghindari ghibah (bergosip) dan fitnah (menyebarkan berita bohong) adalah bagian dari menjaga kehormatan dan martabat diri sendiri serta orang lain. Seorang Muslim yang baik menjaga lisan dari perkataan yang tidak bermanfaat.

12. Menepati Janji

Menepati janji adalah salah satu ciri seorang Muslim yang berakhlak baik. Janji yang dibuat harus dilaksanakan, karena ingkar janji bisa merusak kepercayaan dan hubungan dengan orang lain.

13. Sikap Dermawan

Dermawan berarti suka memberi dan membantu orang lain dengan harta, ilmu, dan tenaga. Seorang Muslim yang baik selalu berbagi rezeki dan kebaikan kepada orang lain, terutama kepada yang membutuhkan.

14. Rendah Diri dalam Ibadah

Seorang Muslim yang baik tidak hanya beribadah dengan penuh khusyuk, tetapi juga tidak sombong atau merasa lebih baik dari orang lain dalam hal ibadah. Ibadah dilakukan semata-mata untuk mencari ridha Allah.

15. Keberanian (Syaja'ah)

Keberanian untuk membela kebenaran dan keadilan serta menghadapi tantangan dalam hidup adalah ciri akhlak yang mulia. Namun, keberanian ini tetap dilandasi oleh kebijaksanaan dan bukan bersifat nekat atau sembrono.

Dengan mengamalkan akhlak-akhlak tersebut, seorang Muslim akan menjadi individu yang berkontribusi positif bagi masyarakat dan menjadi teladan yang baik bagi orang lain. 

Akhlak yang baik juga merupakan cerminan dari keimanan yang kuat dan ketaatan kepada Allah SWT.

Berikut 10 Tips dan Panduan untuk Menjadi Muslim yang Baik

1. Perkuat Hubungan dengan Allah

• Salat 5 Waktu: Laksanakan salat wajib dengan tepat waktu dan khusyuk. Salat adalah tiang agama dan menjadi sarana utama untuk mendekatkan diri kepada Allah.
• Baca Al-Qur'an Secara Rutin: Jadikan membaca dan merenungkan Al-Qur'an sebagai rutinitas harian. Usahakan untuk memahami makna dan ajaran yang terkandung di dalamnya.
• Zikir dan Doa: Biasakan untuk selalu berzikir dan berdoa kepada Allah, baik setelah salat maupun dalam keseharian. Zikir memperkuat ingatan kita kepada Allah dan membuat hati lebih tenang.

2. Menjaga Akhlak dan Etika

• Jujur dan Amanah: Selalu bersikap jujur dalam perkataan dan perbuatan serta menjaga kepercayaan yang diberikan oleh orang lain.
• Adil dan Bijaksana: Berlaku adil dalam semua aspek kehidupan, baik dalam hubungan pribadi maupun profesional. Bersikap bijaksana dalam mengambil keputusan.
• Sopan Santun: Jaga kesopanan dalam berbicara, berpakaian, dan bertindak. Hormati orang lain, baik yang lebih tua maupun yang lebih muda.

3. Perbaiki Hubungan dengan Sesama Manusia

• Berbuat Baik kepada Orang Lain: Selalu berusaha untuk membantu dan berbuat baik kepada sesama, termasuk keluarga, teman, tetangga, dan masyarakat luas.
• Memaafkan Kesalahan Orang Lain: Jangan menyimpan dendam dan siap memaafkan kesalahan orang lain. Memaafkan adalah bagian dari sifat mulia yang diajarkan dalam Islam.
• Berpartisipasi dalam Kegiatan Sosial: Ikut serta dalam kegiatan sosial dan amal di lingkungan sekitar. Ini membantu mempererat tali persaudaraan dan menambah pahala.

4. Menjaga Kebersihan dan Kesehatan

• Kebersihan Diri dan Lingkungan: Islam sangat menekankan kebersihan. Jaga kebersihan diri, pakaian, tempat tinggal, dan lingkungan sekitar.
• Kesehatan Jasmani dan Rohani: Perhatikan kesehatan fisik dengan makan makanan yang halal dan thayyib (baik), berolahraga, serta menjaga kebugaran tubuh. Jangan lupa untuk menjaga kesehatan rohani dengan memperbanyak ibadah dan zikir.

5. Tingkatkan Ilmu Pengetahuan

• Menuntut Ilmu Sepanjang Hayat: Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap Muslim. Teruslah belajar, baik ilmu agama maupun ilmu duniawi, yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain.
• Mengamalkan Ilmu: Ilmu yang dipelajari sebaiknya diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Ilmu yang bermanfaat adalah ilmu yang diamalkan dan memberi manfaat kepada orang lain.

6. Beramal Saleh dan Bersedekah

• Sedekah dan Zakat: Selalu berbagi rezeki dengan yang membutuhkan melalui sedekah dan tunaikan zakat sebagai kewajiban. Ini tidak hanya membersihkan harta, tetapi juga mendekatkan diri kepada Allah.
• Amal Jariyah: Berpartisipasi dalam amal jariyah, seperti mendirikan masjid, mendukung pendidikan, atau proyek yang bermanfaat jangka panjang.

7. Jauhi Perbuatan Maksiat dan Dosa

• Hindari Hal-Hal Haram: Jauhi segala bentuk perbuatan yang diharamkan dalam Islam, seperti riba, zina, judi, dan mengonsumsi makanan atau minuman haram.
• Bertaubat: Jika melakukan kesalahan atau dosa, segera bertaubat dengan sungguh-sungguh dan bertekad untuk tidak mengulanginya.

8. Bersabar dan Bersyukur

• Sabar dalam Ujian: Hadapi ujian hidup dengan kesabaran dan ikhlas. Sabar adalah kunci ketenangan dan keimanan yang kuat.
• Syukur dalam Nikmat: Selalu bersyukur atas nikmat yang Allah berikan. Rasa syukur akan membuat hati lebih tenang dan bahagia, serta mendatangkan lebih banyak nikmat dari Allah.

9. Perbaiki Diri Secara Terus-Menerus

• Muhasabah Diri: Lakukan evaluasi diri secara berkala untuk mengetahui kelemahan dan kekuatan dalam menjalankan ajaran Islam. Perbaiki diri secara berkelanjutan.
• Jangan Pernah Berhenti Belajar dan Berkembang: Selalu berusaha untuk menjadi lebih baik dari hari ke hari, baik dalam hal ibadah, akhlak, maupun kontribusi kepada masyarakat.

10. Konsisten dalam Ibadah dan Amal

• Istiqamah: Jaga konsistensi dalam beribadah dan beramal. Ibadah yang dilakukan secara konsisten lebih dicintai Allah daripada ibadah yang dilakukan sesekali dengan intensitas tinggi.
• Seimbang dalam Ibadah dan Kehidupan Dunia: Usahakan untuk menjaga keseimbangan antara ibadah dan aktivitas duniawi. Kedua hal ini bisa saling mendukung jika dilakukan dengan niat yang benar.

Dengan mengikuti panduan dan tips ini, seorang Muslim dapat berusaha menjadi pribadi yang lebih baik, mendekatkan diri kepada Allah, dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. 

Perjalanan menjadi Muslim yang baik adalah proses seumur hidup yang memerlukan kesabaran, ketekunan, dan niat yang kuat. (Z-12)