Skill Bertahan Hidup yang Diajarkan dalam Pramuka

PRAMUKA atau kepanduan, merupakan kegiatan yang tidak hanya mengajarkan keterampilan sosial dan kepemimpinan tetapi juga keterampilan bertahan hidup yang sangat berharga.

Melalui berbagai latihan dan kegiatan, anggota pramuka dilatih untuk menghadapi tantangan alam dan situasi darurat dengan keterampilan praktis yang berguna dalam kehidupan sehari-hari.

Berikut adalah beberapa skill bertahan hidup yang diajarkan dalam pramuka.

1. Strategi STOP

Pramuka menyarankan strategi STOP dalam situasi bertahan hidup. Panik dan berkeliaran tanpa rencana bukanlah cara yang semestinya ditempuh.
Sementara STOP merupakan singkatan dari S= STOP (Berhenti), T= Think (Berpikir), O= Observe (Memperhatikan), dan P= Plan (Merencanakan).

Baca juga : 14 Agustus, Sejarah Pertama Kali Didirikannya Gerakan Pramuka

Langkah pertama adalah Berhenti, artinya, dengan berhenti diharapkan bisa berpikir dengan lebih baik. Kemudian pengamatan yang tajam terhadap lingkungan juga akan membantu dalam menilai prospek untuk menemukan jalan kembali atau menetap. Memiliki rencana yang pasti bisa memberi kepercayaan diri dan tujuan saat bekerja secara metodis untuk bertahan hidup.

2. Mendirikan Tempat Perlindungan

Salah satu keterampilan utama dalam pramuka adalah cara mendirikan tempat perlindungan sementara. Anggota pramuka diajarkan untuk membuat berbagai jenis tempat berlindung menggunakan bahan-bahan alami seperti ranting, daun, dan kulit kayu. Kemampuan ini sangat berguna untuk melindungi diri dari elemen cuaca ketika berada di luar ruangan.

2. Menggunakan Api dengan Aman

Memahami cara menyalakan api dengan aman adalah keterampilan bertahan hidup yang penting.
Dalam pramuka, anggota dilatih untuk membuat api dengan berbagai metode, termasuk menggunakan korek api, batu api, atau teknik penggosokan kayu. Selain itu, mereka juga diajarkan tentang pentingnya menjaga api tetap terkendali dan aman untuk menghindari bahaya kebakaran.

Baca juga : Mengenal 4 Kelompok atau Tingkatan Pramuka Berdasarkan Usia Anggotanya

3. Menavigasi dan Membaca Peta

Kemampuan untuk menavigasi dan membaca peta adalah keterampilan bertahan hidup yang sangat penting. Anggota pramuka dilatih untuk menggunakan kompas dan peta untuk menentukan arah dan lokasi. Keterampilan ini membantu mereka dalam kegiatan outdoor dan menjamin mereka bisa kembali ke titik awal jika diperlukan.

4. Mencari dan Mengolah Makanan

Pramuka juga mengajarkan cara mencari dan mengolah makanan dari lingkungan sekitar. Ini mencakup identifikasi tanaman yang dapat dimakan, menangkap ikan atau serangga, dan teknik dasar memasak di alam terbuka. Keterampilan ini sangat berguna saat harus mengandalkan sumber daya alam untuk bertahan hidup.

5. Pertolongan Pertama

Pengetahuan tentang pertolongan pertama sangat krusial dalam situasi darurat. Pramuka diajarkan bagaimana cara menangani luka ringan, cedera, dan keadaan medis darurat. Mereka mempelajari teknik dasar seperti memberikan CPR, mengobati luka, dan menangani gigitan serangga.

Baca juga : Prijono, Cendekiawan Pelopor Gerakan Pramuka Nasional

6. Keterampilan Berkomunikasi dan Kerjasama

Dalam situasi bertahan hidup, kemampuan untuk berkomunikasi dan bekerja sama dengan tim sangat penting. Pramuka dilatih untuk bekerja sama dalam kelompok, merencanakan strategi, dan berkomunikasi dengan efektif. Keterampilan ini membantu mereka dalam koordinasi dan pengambilan keputusan saat menghadapi tantangan.

7. Mengelola Sumber Daya dan Energi

Mengelola sumber daya seperti air, makanan, dan energi adalah keterampilan bertahan hidup yang vital. Anggota pramuka belajar tentang cara menghemat dan menggunakan sumber daya dengan bijaksana, serta mengelola energi tubuh agar tetap bugar selama kegiatan outdoor.

Oleh karena itu, keterampilan bertahan hidup yang diajarkan dalam pramuka ini tidak hanya berguna dalam situasi darurat tetapi juga memberikan rasa percaya diri dan kemandirian yang berharga dalam kehidupan sehari-hari.
(Z-9)