Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
APEL merupakan buah yang paling populer di dunia. Rasanya yang segar dan tekstusnya yang renyah membuat orang menyukai buah satu ini.
Di balik rasanya yang lezat, apel mengandung banyak manfaat bagi kesehatan. Jadi sangat tepat untuk menjadi pilihan baik untuk dikonsumsi dalam keseharian.
Sebenarnnya apa saja manfaat dari mengonsumsi apel? Simak yuks.
Baca juga : Manfaat Luar Biasa Apel untuk Kesehatan dan Kesejahteraan
Serat, vitamin C, dan antioksidan dalam apel dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Serat larut dalam apel, terutama pektin, membantu menurunkan kadar kolesterol darah. Antioksidan seperti flavonoid juga dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dengan mengurangi tekanan darah, mengurangi oksidasi LDL (kolesterol "jahat"), dan mengurangi peradangan.
Serat dalam apel, terutama pektin, juga berperan penting dalam kesehatan pencernaan. Pektin berfungsi sebagai prebiotik, yang memberi makan bakteri baik di usus. Ini membantu menjaga keseimbangan mikrobiota usus, yang penting untuk kesehatan pencernaan dan fungsi kekebalan tubuh.
Beberapa penelitian menunjukkan konsumsi buah-buahan, termasuk apel, dapat meningkatkan kepadatan tulang dan kekuatan tulang. Kandungan antioksidan dan anti-inflamasi dalam apel dapat membantu meningkatkan kesehatan tulang dan mengurangi risiko osteoporosis.
Baca juga : Meningkatnya Gaya Hidup Sehat, Indofresh Datangkan Apel Jenis Premium
Kandungan antioksidan dalam apel, terutama quercetin, dapat melindungi sel-sel otak dari kerusakan oksidatif dan peradangan. Beberapa studi menunjukkan konsumsi apel dapat meningkatkan fungsi kognitif dan melindungi otak dari penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer.
Apel memiliki kandungan serat yang tinggi, yang membantu merasa kenyang lebih lama dan mengurangi keinginan untuk ngemil. Makan apel sebagai camilan rendah kalori dapat membantu mengontrol asupan kalori harian dan mendukung upaya penurunan berat badan.
Apel kaya akan antioksidan seperti quercetin, catechin, dan chlorogenic acid. Antioksidan ini membantu melawan radikal bebas dalam tubuh, yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan berkontribusi pada perkembangan penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung.
Apel adalah buah yang kaya akan nutrisi penting. Satu buah apel berukuran sedang (sekitar 182 gram) mengandung sekitar 95 kalori, 4 gram serat, dan berbagai vitamin serta mineral. Vitamin C dalam apel mencapai 14% dari Angka Kecukupan Gizi (AKG), sementara kalium menyumbang 6% dan vitamin K sebesar 5% dari AKG. Selain itu, apel juga mengandung sejumlah kecil vitamin A, vitamin E, vitamin B1, vitamin B2, dan vitamin B6, serta mineral seperti mangan dan tembaga. Kombinasi nutrisi ini menjadikan apel sebagai pilihan camilan yang sehat dan bergizi.
Dengan semua manfaat kesehatan yang ditawarkan, tidak heran jika ada pepatah yang mengatakan, "An apple a day keeps the doctor away." Menambahkan apel dalam konsumsi harian adalah langkah kecil yang dapat memberikan dampak besar bagi kesehatan Anda. (Z-3)
Generasi Beta: Pahlawan atau korban revolusi teknologi? Mari kita bahas.
Dalam dekade terakhir, masyarakat Indonesia mulai akrab dengan dunia digital. Mulai dari kakek-nenek hingga cucu telah melek teknologi informasi.
Di era digital yang terus berkembang, transformasi digital bukan hanya sekadar tren. Itu telah menjadi kebutuhan mendesak dalam berbagai bidang, termasuk di bidang kesehatan.
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (Simpus) adalah sebuah sistem digital yang dirancang khusus untuk membantu Puskesmas dalam mengelola berbagai informasi kesehatan.
Kalian harus perbanyak minum air putih. Air putih bermanfaat baik untuk kesehatan kulit. Dengan asupan cairan tubuh yang baik maka badan dan kulit menjadi terwat.
Putri Catherine dari Wales mengumumkan sedang menjalani kemoterapi pencegahan untuk mengobati kanker. Tapi apa itu kemoterapi pencegahan?
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved