Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
MESKIPUN keju mengandung lemak yang begitu tinggi dan kerap tak masuk jajaran makanan sehat rekomendasi ahli gizi, American Journal of Clinical Nutrition mengungkapkan makanan berbahan susu itu sangat bermanfaat bagi jantung.
Dalam studi ini, periset mengumpulkan hasil dari hampir 140 orang dewasa yang merampungkan uji keju selama 12 pekan. Hasilnya, pemakan keju penuh lemak tidak mengalami perubahan low density lipoprotein (LDL) alias kolesterol jahat. Hal yang mengejutkan ialah mengonsumsi keju membantu memperbaiki kadar high density lipoprotein (HDL) alias kolesterol sehat.
Hasil penelitian ini sama dengan penelitian sebelumnya yang menemukan minum susu penuh lemak lebih baik daripada minum susu rendah lemak. Di samping itu, studi ini juga menemukan makan keju penuh lemak tidak merugikan kesehatan jantung, tetapi justru memberikan perlindungan terhadap penyakit kardiovaskular dan metabolis. (National Geographic/Hym/X-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved