TGIF Ajang Buka Wawasan Riset

PENYELENGGARAAN Tangerang Selatan Global Ino­vation Forum (TGIF) pada 20-23 September 2016 yang dihadiri sedikitnya 90 perwakilan negara peserta World Technopolist Association (WTA) digadang-gadang sebagai momentum untuk membuka wawasan riset khususnya bagi masyarakat umum.

“Ini kesempatan emas untuk membuka wawasan dan melangkah lebih jauh di dunia inovasi,” ujar Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rach­mi Diany saat pembukaan TGIF di kawasan Puspiptek Serpong, Tangerang Selatan Banten, kemarin.

Kemajuan riset di masa depan, ujarnya, tak hanya bergantung pada pemerintah ataupun pemangku kepentingan tertentu, tapi juga perlu melibatkan masyarakat untuk menghasilkan riset inovatif sebagai keharusan untuk terus dikembangkan agar Indonesia bisa menjadi bangsa yang besar dan berdaya saing.

“Inovasi harus jadi budaya, inovasi untuk akseselerasi pembangunan dan pelestarian alam. Terpenting kita harus pahami berinovasi adalah investasi menciptakan kondisi yang lebih baik di masa depan,” ujar Airin.

Dalam kesempatan itu, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani menilai TGIF sangat relevan dengan kesepakatan global dalam menciptakan dan mentransfer ilmu pengetahuan. Kerja sama yang dibangun antara pemerintah, perguruan tinggi, industri, dan seluruh stakeholder terkait untuk membangun masyarakat yang melek riset tetap harus berlandaskan asas gotong royong guna mencapai inovasi yang lebih baik.

“Kita harus membangun manusia yang berkeadaban dan berteknologi di bidang pendidikan, kesehatan, pemberdayaan masyarakat,” tutur Puan. Sekarang ini, imbuhnya, inovasi teknologi sangat penting sebagai penentu perubahan peradaban. (Mut/H-1)