Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Etika, Kunci Menangi Persaingan

MI
21/9/2016 08:35
Etika, Kunci Menangi Persaingan
(MI/Susanto)

MAHASISWA didorong memiliki etika dan karakter yang kuat agar mampu memenang­i persaingan global dalam menghadapi era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). “Etika kerja menyesuaikan dengan lingkungan kita berada. Dasar karakter juga melekat, yakni disiplin,” tegas Bupati Batang, Jateng, Yoyok Riyo Sudibyo kepada wartawan seusai memberi kuliah tamu di hadapan mahasiswa Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Malang bertema Etika, profesi, dan profesionalisme, kemarin.

Yoyok hadir di Malang untuk memberikan motivasi dan berbagi pengalaman. Dalam kuliah itu, materi disampaikan secara santai tapi me­ngena. Mahasiswa menyimak cerita sukses bupati bersahaja tersebut selama menggeluti profesi TNI, pedagang, dan birokrat.

Di hadapan ribuan mahasiswa, ia melontarkan gagasan makna etika kerja sebagai unsur penting dalam meraih kesuksesan di segala bidang. Mahasiswa yang akan menghadapi dunia kerja nyata bakal menemui berbagai tantangan persaingan sangat ketat. Terutama memasuki MEA, distribusi dan pertukaran tenaga kerja asing semakin tajam.

Oleh karena itu, mahasiswa perlu membekali diri untuk memahami etika secara utuh. Hal itu dibutuhkan lantaran tidak semua mahasiswa yang sangat pandai dan cerdas sekalipun di bangku kuliah bisa memenangi persaingan kerja. Namun, perlu diperhatikan, lanjutnya, etika beriringan dengan karakter yang melekat yaitu disiplin. “Disiplin kerja itu penting. Bila tidak, akan tergilas,” ujarnya.

Dalam menghadapi persaingan dunia kerja, siap tidaknya bergantung pada mahasiswa sendiri. Kuncinya ialah bagaimana mereka memanfaatkan kemampuan yang dimiliki. Untuk itu, Yoyok memberikan penguatan kepada mahasiswa agar memegang teguh etika.

Dalam dunia kerja, mereka harus melaksanakan tanggung jawab secara serius dan disiplin. “Etika itu menentukan. Semakin baik orang beretika, network akan semakin kuat dan luas. Jadi terpenting itu ialah membangun kepercayaan,” tukas penerima Bung Hatta Anti-Corruption Award 2015 itu menutup pembicaraan dengan wartawan. (BN/H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik