Jokowi Kunjungi Rumah Pemulihan Gizi

PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Rumah Pemulih­an Gizi di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur (Jatim). Di rumah itu, Presiden Jokowi juga membagikan biskuit sebagai bagian dari Program Pemberian Makanan Tambahan kepada anak balita, anak-anak, dan ibu hamil.

Presiden didampingi Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Gubernur Jatim Soekarwo.

Presiden Jokowi berpesan agar anak-anak, ibu hamil, dan anak balita mengonsumsi biskuit yang dibagikan dalam prog­ram pemberian makanan tambahan sesuai aturan yang ditetapkan. “Sekarang dimulai dari anak-anak dulu, ini dimakan sehari enam keping.”

Kemudian untuk balita 6-11 bulan diberikan delapan keping biskuit per hari dan usia 12 bulan-5 tahun makan 12 keping per hari.

“Untuk ibu hamil, pada triwulan pertama, makan dua keping per hari. Kemudian pada bulan 4-9 makan ini tiga keping. Ingat semuanya sehingga anaknya lahir normal, sehat, pintar, cerdas, tapi tetap ditambahi makanan lain, sayur jangan lupa. Sumber protein lain telur, tahu, tempe, ikan, daging bisa,” katanya.

Presiden juga membagikan tiga sepeda kepada anak-anak dan ibu hamil serta ibu yang memiliki anak balita yang bisa menjawab pertanyaan sederhana dari Presiden.

Sementara itu, Menkes Nila dalam laporannya mengatakan Rumah Pemulihan Gizi yang didirikan pada 13 Februari 2014 itu merupakan inisiatif Pemkab Situbondo dalam mengatasi permasalahan gizi di wilayah tersebut.

“Pada 2013 indeks pembangunan kesehatan masyarakat Kabupaten Situbondo berada pada peringkat 319 dari 508 kabupaten/kota. Tercatat 39,33% anak balita, termasuk kategori stunting (kerdil). Adapun pada 2014, di Kabupaten Situbondo, ditemukan 213 kasus gizi buruk,” kata Nila.

Namun, dalam waktu setahun didirikan, dampak Rumah Pemulihan Gizi mulai terlihat.Kasus gizi buruk pada 2014 dari 213 kasus turun menjadi 169 kasus pada 2015.

Pada acara itu, Presiden Jokowi secara simbolis memberikan bantuan makanan tambahan dan paket sembako kepada ibu hamil, anak balita kurang gizi, anak sekolah, dan lanjut usia. (Ant/H-2)