Grand Launching SMMPTN Barat 2024 Libatkan 25 Perguruan Tinggi Negeri

GRAND launching Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri Konsorsium Badan Kerja Sama (BKS) PTN Wilayah Barat tahun 2024 atau disingkat SMMPTN-Barat 2024 digelar Senin ( 6/5) di Jakarta disaksikan Dirjen Dikti Kemendikbud-Ristek, Prof Dr Abdul Haris.

SMMPTN Barat mencakup perguruan tinggi negeri di pulau Sumatra, wilayah barat pulau Jawa, dan Provinsi Kalimantan Tengah. 

Konsorsium PTN ini diatur legalitasnya melalui Permendikbudristek Nomor 48 Tahun 2022 dan perubahan terakhir Permendikbudristek Nomor 62 Tahun 2023.Peraturan itu memberikan peluang seleksi masuk perguruan tinggi setelah Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT).

Baca juga : Perguruan Tinggi Jangan Hanya Andalkan UKT, Tingkatkan Lagi Kreativitas untuk Cari Dana

Ketua BKS PTN-Barat Prof Muryanto Amin mengutarakan mengacu Permendikbudristek seleksi mandiri secara akuntabel dan transparan memastikan penerimaan mahasiswa baru program sarjana dan diploma.

"Yang terbaru dari seleksi Mandiri tahun ini sebagaimana diatur dalam SNBT terbuka peluang bagi setiap calon mahasiswa baru untuk memilih empat prodi, yaitu prodi akademik dan vokasi. Hal ini guna membuka peluang besar mahasiswa terpilih, sehingga ruang partisipasi pendidikan tinggi anak bangsa juga semakin tinggi," ungkap Muryanto yang juga Rektor Universitas Sumatera Utara ( USU).

Dikatakan Konsorsium BKS PTN wilayah Barat bukan representasi PTN yang statis dan permanen. Setiap tahun selalu ada perubahan PTN yang bergabung berdasarkan kesepakatan yang disetujui pada tahun tersebut. Untuk tahun ini ada 25 PTN yang tergabung baik PTN umum, PTN Seni, dan PTN Agama Islam.

Baca juga : FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan

Adapun PTN yang tergabung adalah :

1.     Universitas Syiah Kuala

2.     Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Baca juga : Indonesia - Tiongkok Galang Kolaborasi, Kemitraan Industri dan Pendidikan Vokasi

3.     Universitas Bengkulu

4.     Universitas Jambi

5.     Institut Seni Indonesia Padangpanjang 

Baca juga : Penentuan UKT Harus Pertimbangkan Kemampuan Ekonomi Masyarakat

6.     Universitas Palangka Raya

7.     Universitas Malikussaleh

8.     Universitas Maritim Raja Ali Haji

9.     Universitas Bangka Belitung

10. Universitas Teuku Umar

11. Institut Teknologi Sumatera

12. Institut Seni Budaya Indonesia Aceh

13. Universitas Samudra

14. Universitas Riau

15. Universitas Siliwangi

16. Universitas Sumatera Utara

17. Universitas Andalas

18. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

19. Universitas Islam Negeri Mahmud Yunus Batusangkar

20. Universitas Islam Negeri Syahada Padangsidimpuan

21. Institut Seni Budaya Indonesia Bandung

22. Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta

23. Universitas Singaperbangsa Karawang

24. Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

25. Universitas Negeri Padang

 Lebih lanjut ia menjelaskan terdapat 890 prodi yang didaftarkan 25 PTN dengan daya tampung 16.564 orang.

Adapun detil prodi yang ditawarkan dapat diakses pada laman smmptnbarat.id untuk setiap PTN.

Wakil Ketua SMMPTN Barat Prof Ibrahim mengemukakan sejak dibuka website- SMMPTN Barat tercatat 9.000 pendaftar yang mengambil nomor sejak pendaftaran dibuka hingga 20 Juni mendatang. Dikatakan tes masuk SMMPTN Barat akan berlangsung tanggal 27 juni - 5 Juli 2024 dan pengumumkan kelulusan tanggal 9 Juli 2024.

Sekretaris Pokja SMMPTN Barat Prof Supriyanto menambahkan tentang besaran Iuran Pengembangan Institusi (IPI) yang harus dipenuhi calon mahasiswa di setiap PTN juga beragam. Adapun biaya pendaftaran SMMPTN Barat 2024 ini adalah Rp375.000 yang berlaku sama untuk semua pilihan, baik pilihan prodi sain dan teknologi (saintek) atau sosial-humaniora.

Untuk ujian masuk sistem seleksinya sendiri adalah Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) atau Computer Assisted Test (CAT). Untuk yang memilih prodi seni dan olahraga, ada penambahan penilaian yaitu protofolio berupa dokumen prestasi dan sertifikat selama menjadi siswa yang harus dilampirkan saat melakukan pendaftaran.

Berbeda dengan penilaian UTBK yang dilakukan dengan parameter yang sama, untuk penilaian portofolio dikembalikan ke PTN yang memiliki prodi olahraga dan seni-humaniora.

Dikatakam pendaftara telah dibuka pada 4 Mei 2024 pukul 15.00 WIB lalu dan akan ditutup pada 20 Juni 2024 pukul 16.00 WIB. Setiap calon mahasiswa akan mendapatkan ID bayar jika telah melakukan pembayaran paling lambat pada tanggal 20 Juni 2024, pukul 16.00 WIB. Adapun batas akhir cetak kartu pada 21 Juni 2024 pukul 16.00 WIB. 

Kuota Difabel

Pada sambutan peresmian grand launching tersebut Dirjen Dikti Prof Abdul Haris mengingatkan terkait fasilitas bagi peserta kalangan difabel. Pihaknya mendapat masukan dari Komisi Nasional Disabilitas, "Mungkin jumlahnya tidak banyak, karena kita pada prinsipnya untuk pendidikan ini sifatnya inklusif dan kita harus memberikan ruang bagi mereka yang memiliki aktivitas," tegasnya

Pihaknya telah menengok di Surabaya, bersyukur karena di Jawa Timur semuanya terfasilitasi mereka yang berkebutuhkan khusus. " Saat ini kita masih ada ketimpangan, yang angkanya sekitar 2,8% itu angka yang sangat kecil untuk teman-teman difabel.Kedepannya, kita harus memberikan fasilitas pada saat pelaksanaan di proses belajar mengajar sampai mereka mendapatkan kesempatan untuk mengenyam pendidikan tinggi," kata Guru Besar UI ini.

Dalam kesempatan itu, Haris juga meminta BKS PTN Barat menambah jalur satu lagi yaitu jalur Kurikulum Merdeka. "Ini harus kita akomodir jangan sampai mereka tidak terwadahi, karena bagaimanapun ada penyederhanaan dari sisi muatan, karena ritme yang sama akan ada ketimpangan. Jadi harus ada kesamaan dalam penerimaan jalur mandiri, khususnya untuk kurikulum merdeka belajar," pungkas Abdul Haris. (H-2)