Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
ANTUSIAS jurnalis mengikuti program Content Creation Competition sangat tinggi. Program berkonten ria bersama IndiHome yang diselenggarakan sejak 13 April hingga 13 Mei tersebut membuahkan lebih dari 500 karya jurnalistik yang terdiri dari kategori feature news dan straight news.
"Tidak ada tema khusus dalam program yang ditujukan sebagai wadah ekspresi dan kreativitas teman-teman jurnalis di seluruh Indonesia. Mereka bebas menceritakan pengalaman seru, temuan menarik di lapangan, hingga jalan panjang peran IndiHome di pelosok desa di Indonesia," jelas Widi Andika H Nugrahadi, Head of PR IndiHome, dalam keterangan tertulis, Jumat (16/6).
Walhasil, para kontestan mengumpulkan beragam cerita unik dan menarik dengan tetap menjaga kaidah karya jurnalistik serta narasumber kredibel di lapangan. Layaknya puzzle yang beririsan satu sama lain, cerita yang mereka angkat membentuk satu pesan kunci yang sama tentang peran penting jaringan internet IndiHome.
Baca juga: Bank Sampah Binaan Pegadaian Dinobatkan Sebagai yang Terbaik
"Saya terkesan dengan para peserta kompetisi lomba menulis ini. Mereka menyajikan tulisan yang dalam dan deskriptif. Saat kami mengurasi seakan masuk dalam cerita dan laporan yang disuguhkan. Apalagi karya jurnalistik dari teman-teman jurnalis di daerah," jelas Umi Kalsum, Vice Chief Editor IDN Times yang didapuk sebagai salah satu dewan juri.
Senada dengan Umi, Chief Editor Katadata Yura Syahrul juga menyatakan bahwa peserta dari daerah sangat mendominasi kompetisi kali ini. Mereka terjun ke lapangan langsung dan melakukan wawancara dengan banyak narasumber yang menguatkan isi cerita. "Peserta yang datang dari berbagai daerah di Indonesia menunjukkan eksistensi jaringan internet IndiHome yang tersebar hingga pelosok desa. Akses yang luas tersebut memudahkan para jurnalis menggali cerita dan melakukan wawancara langsung dengan narasumber di lapangan," jelas Yura yang juga didapuk sebagai dewan juri kompetisi.
Baca juga: Saudi Instruksikan Jemaah Transit Madinah Istirahat Satu Malam
Selain Yura dan Umi, IndiHome sebagai penyelenggara turut dalam proses penjurian dan pemilihan pemenang kompetisi jurnalis yang diselenggarakan secara tatap muka di Jakarta. Hadir dalam kesempatan tersebut ialah Ardhi Suryadhi, Vice Chief Editor Detikcom, dan Ismoko Widjaya, Chief Editor Viva. Mereka para dewan juri menilai secara objektif tanpa mengetahui penulis berita dan nama media. "Kami juga sangat memperhatikan kaidah penulisan, seperti typo, ejaan bahasa, dan pemilihan diksi, hingga struktur beritanya," jelas Ardhi, salah satu dewan juri kompetisi.
Penjurian dinilai berdasarkan empat aspek, salah satunya angel, yakni seberapa baru, unik, menarik sisi berita yang dijadikan patokan dalam karya jurnalistik. Aspek lain yaitu kedalaman. Semakin dalam eksplorasi penulisan berita akan meningkatkan value angle yang telah ditentukan. Aspek akurasi data dan fakta yang disampaikan harus didapatkan sesuai dengan norma jurnalistik. "Begitu juga dengan narasumber yang digunakan dalam tulisan untuk menjadi tolak ukur kelayakan fakta yang dapat. Cara penyampaian pesan berita disampaikan dengan luwes dan tegas to the point tanpa berputar-putar lagi," jelas Ismoko yang juga didapuk sebagai dewan juri.
Pemenang lomba jurnalistik feature news.
Juara I: Rendi Fadillah.
Juara II: Aristono Edi Kiswantoro.
Juara III: Chandra Wirawan.
Juara Harapan I: Sujarwo.
Juara Harapan II: Susanto.
Juara Harapan III: Nur Chandra Laksana.
Pemenang lomba jurnalistik straight news.
Juara I: Setyanavidita L.
Juara II: Firmauli Sihaloho.
Juara III: Euis Rita Hartati.
Juara Harapan I: Huyogo Gabriel Yohanes.
Juara Harapan II: Raden Lazuardhi Utama Rifky.
Juara Harapan III: Iyud Dwi Mursito. (Z-2)
Penyembelihan sudah dilakukan pada Jumat, 6 Juni 2025, di Kantor DSM Bali dan sudah disalurkan kepada orang yang sangat membutuhkan.
TOKOH-tokoh ternama Hollywood mulai dari Joaquin Phoenix, Pedro Pascal, Riz Ahmed dan Guillermo del Toro telah menandatangani surat yang mengecam tindakan genosida yang terjadi di Gaza.
Sepekan terakhir, dunia pertelevisian diguncang kebijakan pemutusan hubungan kerja. Media cetak bahkan sudah lebih dulu diguncang PHK karena banyak yang berhenti terbit.
FOUNDER Story of Anggy (SOA), Anggy Pasaribu memulai rangkaian acara "SOA Connect All Campus" di Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
BH Pers, AJI Jakarta, dan ICJR menyampaikan pendapat dalam rilis bersama menanggapi proses hukum yang dilakukan Kejagung terhadap Direktur Pemberitaan JAK TV Tian Bahtiar.
KETUA Umum Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Herik Kurniawan mengkritisi program rencana pemerintah menyalurkan 1.000 rumah subsidi untuk jurnalis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved