Jumat 09 Juni 2023, 13:15 WIB

Kearifan Lokal Adalah: Ciri, Fungsi, dan Contoh

Joan Imanuella Hanna Pangemanan | Humaniora
Kearifan Lokal Adalah: Ciri, Fungsi, dan Contoh

Medcom
Kearifan lokal merupakangan pandangan hidup masyarakat tehadap lingkungan mereka. Pelajari lebih lanjut ciri, fungsi, dan contohnya.

 

SETIAP negara di dunia memiliki keunikan yang berbeda-beda, termasuk Indonesia. Bila ada nominasi negara yang paling unik, Indonesia bisa masuk dan merebut juaranya. 

Keunikan Indonesia tidak lepas dari adat istiadat, tradisi, dan kearifan lokal yang ada di berbagai daerah. Setiap daerah bahkan memiliki kearifan lokalnya sendiri.

Kearifan lokal adalah pandangan hidup masyarakat di suatu wilayah terhadap lingkungan alam tempat tinggal mereka. Pandangan hidup ini telah berkembang dan menjadi kepercayaan orang-orang di wilayah tersebut selama puluhan bahkan ratusan tahun.

Baca juga: Pengelolaan Karbon Biru Tidak Singkirkan Kepentingan Masyarakat Adat

Untuk menjaga kearifan lokal ini, para orang tua dari generasi sebelumnya akan mewariskannya kepada anak-anak mereka, dan begitu seterusnya. Mengingat kearifan lokal sudah ada selama puluhan tahun, kearifan lokal tersebut menjadi begitu melekat dan sulit dipisahkan dari masyarakat di wilayah tersebut.

Namun, sayangnya, meskipun banyak orang tua berusaha mewariskan kearifan lokal ini, banyak anak muda yang menganggapnya sebagai pandangan dan pemikiran kuno yang tidak relevan dengan zaman modern saat ini.

Baca juga: Masyarakat Adat Jalawastu Brebes Gelar Ritual Ngasa, Perkuat Lembaga Adat

Ciri-ciri 

  1. Bertahan dari Pengaruh Budaya Asing
  2. Mampu Mengakomodasi Budaya Luar
  3. Mengintegrasikan Budaya Asing dengan Budaya Asli Indonesia
  4. Mengendalikan Pengaruh Budaya Asing
  5. Memberikan Arah pada Perkembangan Budaya Masyarakat

Fungsi

  1. Konservasi dan Pelestarian Sumber Daya Alam
  2. Menjadi Petuah, Kepercayaan, dan Pantangan
  3. Menjadi Ciri Utama Suatu Masyarakat

Contoh

  1. Te Aro Neweak Lako (Papua): Masyarakat Papua memiliki kepercayaan bahwa alam adalah bagian dari diri mereka. Oleh karena itu, pemanfaatan sumber daya alam harus dilakukan dengan hati-hati.
  2. Celako Kumali (Bengkulu): Masyarakat Serawai di Bengkulu memiliki kepercayaan bahwa kelestarian lingkungan terwujud melalui tata nilai dalam berladang dan tradisi tanam.
  3. Tana' Ulen (Dayak): Masyarakat Dayak Kenyah di Kalimantan Timur memiliki tradisi Tana' Ulen, di mana mereka memiliki hak atas dan menguasai kawasan hutan sebagai milik masyarakat adat.
  4. Awig-awig (Bali dan Lombok): Masyarakat Bali dan Lombok memiliki kearifan lingkungan yang disebut Awig-awig. Awig-awig adalah aturan perilaku yang dibuat berdasarkan rasa keadilan dan kepatutan masyarakat setempat.
  5. Pikukuh (Baduy): Masyarakat Baduy memiliki kearifan lokal tentang mitigasi bencana dalam bentuk pikukuh, yang mengajarkan prinsip seperti "gunung tidak boleh dihancurkan, sumber air tidak boleh dirusak".

(Z-3)

Baca Juga

Dok

Kasus DBD Meningkat, Masyarakat Bisa Lakukan Vaksin

👤 Naufal Zuhdi 🕔Kamis 28 September 2023, 23:05 WIB
Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia mencapai 57.884...
Dok.Ist

UMKM Sahabat Sandi Bina Ratusan Warga Jaktim Pelatihan Hidroponik

👤Yakub Pryatama Wijayaatmaja 🕔Kamis 28 September 2023, 22:43 WIB
UMKM Sahabat Sandi Uno mengadakan kegiatan pelatihan hidroponik pada Selasa (26/9). Kegiatan ini berkolaborasi dengan Raditya Putra...
Ist

Pikat Kaum Muda, Batik Concept Hadirkan Koleksi Bernuansa Modern 

👤Deri Dahuri 🕔Kamis 28 September 2023, 21:35 WIB
Salah satu pekerjaan rumah adalah menggaet generasi muda agar tertarik mengenakan batik dalam aktivitas sehari-hari...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya