Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
MULTIVISION Production kembali meluncurkan film dengan genre segar. Kali ini mereka mengangkat kisah tiga perempuan pertama yang berhasil mengharumkan nama Indonesia di pesta olahraga terbesar di dunia, yaitu Olimpiade di Seoul pada 1988, dengan meraih medali perak. Produser film itu, Amrit Punjabi, mengatakan, melalui film itu, ia ingin mengangkat sisi inspirasi untuk generasi muda dan juga the power of the woman.
“Para atlet ini di dunia nyata dahulu merupakan tiga srikandi yang mengharumkan nama Indonesia sebelum lainnya. Medali pertama di Olimpiade. Yang membuka jalan atlet perempuan lainnya turut memperoleh medali Olimpiade,” ujarnya di Jakarta, Rabu (20/7).
Film 3 Srikandi mengisahkan perjuangan Indonesia di ajang internasional. Tiga putri terbaik bangsa, Nurfitriyana Saiman yang diperankan Bunga Citra Lestari, Lilies Handayani (Chelsea Islan), dan Kusuma Wardhani (Tara Basro) di bawah tempaan pelatih yang dikenal sebagai ‘Robin Hood’ Indonesia, Donald Pandiangan (Reza Rahadian), berusaha keras mengharumkan nama Indonesia di cabang olahraga panahan pada Olimpiade Seoul 1988.
Perjuangan keras demi mendapatkan medali pertama untuk Indonesia itu mendapat banyak rintangan dan hambatan. Namun, semangat mereka tak pernah padam demi mimpi, demi Indonesia.
Film itu tidak hanya bercerita rutinitas sehari-hari seorang atlet, tapi juga sisi drama dan problematika yang diangkat dengan kuat, mulai masalah pribadi, keluarga, sampai percintaan. Tentunya, tetap ada poin-poin inspiratif mengenai gigihnya perjuangan atlet untuk mengharumkan nama bangsa di usia muda.
“Yang pasti kita tidak menghilangkan sisi komersial. Juga melalui film ini ada pesan-pesan yang disampaikan tanpa mengajari.”
Dalam promosi film itu, Multivision telah berkomunikasi dengan Mendikbud dan Menpora. Bahkan, Menpora telah memberikan surat rekomendasi preferensi untuk semua atlet dan sekolah olahraga agar menonton film itu.
“Film juga semacam sentilan untuk mengapresiasi atlet setelah mereka membawa medali, juga memfasilitasi persiapan mereka sebelum bertanding,” tukas Amrit. (Try/H-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved