Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
POLRI menyatakan telah memetakan beragam potensi gangguan yang mungkin terjadi selama arus mudik Lebaran 2023, salah satunya pemetaan terkait daerah yang memiliki risiko rawan kecelakaan tinggi.
"Kita tahu bahwa cuaca cerah, arus padat, perjalanan jauh, itu punya resiko kecelakaan tinggi," kata Asops Polri Irjen Agung Setya kepada awak media, Jakarta, Jumat (14/4).
Agung mengatakan, dari hasil pemetaan tersebut terdapat sejumlah daerah yang memiliki angka potensi kecelakaan yang cukup tinggi. Daerah tersebut ialah Provinsi Jawa Timur, disusul Jawa Tengah dan Jawa Barat.
Baca juga: Korban Tewas dalam Kecelakaan Beruntun di Tol Boyolali Bertambah Dua Orang
"Kita melihat bahwa dengan jumlah kecelakaan yang semakin jauh dari Jakarta artinya perjalanan mudik yang jauh itu punya potensi kecelakaan yang lebih tinggi," sebut Agung.
"Nah ini yang perlu kita antisipasikan yang saudara-saudara kita yang akan melaksanakan mudik kita harapkan bisa memanfaatkan rest area dan istirahat yang cukup. Agar tadi konsentrasi kita dan kewaspadaan kita untuk tidak sampai terjadi kecelakaan bisa dilakukan," tambahnya.
Baca juga: Tol Tangerang-Merak Berlakukan Diskon Tarif 20% Saat Mudik
Lebih lanjut, Agung juga menyebutkan pihaknya akan secara berkala memberikan update kondisi, salah satunya cuaca yang telah bekerjasama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
"Demikian juga kita terus mengikuti apabila ada informasi terkait dengan potensi gempa bumi atau yang segera kita bisa informasikan," tuturnya. (Z-7)
POSKO mudik gratis yang digagas Kementerian Perhubungan (Kemenhub) saat ini telah tersedia di Kota Bekasi
Pakai jenis BBM yang dianjurkan menjadi salah satu saran yang dianjurkan.
Sejak resmi dibuka pada 23 Maret silam, penjualan tiket perjalanan jarak jauh dan angkutan mudik Damri sudah mencapai 15 ribu.
POLDA Metro Jaya mewaspadai titik-titik jalur alternatif yang berpotensi mengalami kemacetan saat arus mudik maupun arus balik di Lebaran 2023.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memprediksi akan ada 123,8 juta orang yang melakukan pergerakan di masa mudik pada Lebaran 2023 ini.
KAI memulai masa posko Angkutan Lebaran yang berlangsung selama 19 hari, terhitung sejak dari 14 April hingga 2 Mei 2023.
Kemacetan di jalan menjadi salah satu tantangan bagi para pemudik. Kondisi ini kerap memicu stres. simak kiat berikut untuk mengatasinya
Pakar kesehatan anak dr. Dwinanda Aidina, Sp. A, Subsp. I.P.T mengingatkan agar orang dewasa menghindari mencium balita ketika berkumpul bersama keluarga di momen Lebaran.
PT KAI (Persero) Daop 2 Bandung telah menetapkan masa angkutan lebaran tahun 2024 selama 22 hari, dimulai dari 31 Maret hingga 21 April 2024.
Para pemain timnas sepakat tetap berada di tempat pemusatan latihan.
KEMENTERIAN Komunikasi dan Informatika meluncurkan buku elektronik Mudik Aman & Sehat 2022.
Pemudik bisa mampir dan beristirahat jika mengalami kelelahan dalam perjalanan pulang menuju kampung halaman.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved