Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MENURUT Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tata krama merupakan adat sopan santun. Manusia pada dasarnya harus memiliki tata krama agar dapat menghargai dan menghormati sesama.
Tata krama menunjukkan rasa hormat dan merupakan kunci keberhasilan interaksi sosial. Tata krama dapat juga dipahami sebagai peraturan atau aturan yang diwariskan yang berkembang dalam sosial budaya yang mengatur interaksi antara individu dan kelompok untuk mencapai saling pengertian dan penghormatan menurut adat istiadat yang berlaku. Selain itu, adab merupakan hal penting dalam kehidupan untuk menunjang aktivitas manusia.
Bertens menegaskan bahwa tata krama memiliki tiga pengertian, yaitu tata krama dalam arti nilai atau norma yang menjadi pedoman pengaturan bagi seseorang atau sekelompok orang. tingkah lakunya, adab dalam arti seperangkat prinsip atau nilai moral budi pekerti, dan adab dalam arti ilmu baik buruknya.
baca juga: Tata Krama: Pengertian, Contoh Penerapan dalam Bersikap, dan Manfaat
Menurut Black, tata krama adalah ilmu yang menggambarkan bagaimana manusia memperlakukan sesamanya.
Menurut Taryati, adat istiadat atau moral adalah aturan yang diwariskan dan dikembangkan dalam budaya suatu masyarakat, yang dengannya seseorang dapat menciptakan keakraban, saling pengertian, dan saling menghormati dalam berinteraksi dengan orang lain, menurut praktik yang telah ditetapkan.
1. Mengucapkan kata tolong dan terima kasih.
2. Bersikap sopan santun dan ramah pada orang yang baru dikenal.
3. Mencium tangan kedua orangtua.
4. Mengangguk kecil saat orang berbicara.
Baca juga: Mengenal Objek Kajian Sosiologi dan Jenisnya
5. Memberi perhatian pada orang lain.
6. Berbicara dengan nada yang lembut.
7. Memiliki sikat toleransi yang tinggi.
8. Mematuhi aturan yang ada di rumah orang lain.
9. Keluar saat menerima telepon.
10. Menutup hidung dan mulut pada kondisi tertentu.
11. Memberikan senyuman hangat.
12. Mengutamakan kepentingan bersama.
13. Menghormati orang yang lebih tua.
14. Kejujuran lebih dari apapun
15. Memberikan mimik wajah yang bahagia.
1. Memudahkan hubungan baik dengan orang lain.
2. Menciptakan suatu kedamaian dalam kehidupan sosial.
3. Menghindari terjadinya pertentangan.
4. Mendapat kemudahan dalam hubungan baik dengan orang lain.
5. Membuat kamu menjadi disegani, dihormati, dan disenangi orang lain.
6. Memberi keyakinan pada diri sendiri dalam setiap situasi.
7. Menjadikan kamu dapat memelihara suasana yang baik dalam berbagai lingkungan, baik itu lingkungan keluarga, pergaulan, maupun bekerja nanti.
8. Menumbuhkan kesadaran orang lain akan pentingnya bertata krama. (Z-2)
Pelajari etiket: tata krama penting dalam interaksi sosial. Panduan lengkap untuk kehidupan sehari-hari yang lebih harmonis dan berkesan.
Pelajari adab: etika & tata krama kunci harmoni hidup. Panduan lengkap membangun karakter mulia, relasi positif, dan kesuksesan sejati.
MENTERI Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti menilai program Makan Bergizi Gratis (MBG) ke depannya bisa mendukung jasmani siswa.
Karakter akan membentuk kepribadian seseorang sehingga mereka akan menjadi pribadi yang selalu berpikir positif dan bermanfaat bagi masyarakat.
Tata krama diperlukan untuk membangun hubungan sosial yang tertib dan sesuai dengan norma-norma kehidupan.
Dengan emosi yang stabil, secara otomatis seorang pemimpin akan bisa menunjukkan kesantunan. Namun, tidak sebaliknya.
Denagn menjalankan kewajiban di rumah, anak-anak bisa belajar tanggung jawab, kerjasama, rasa hormat, dan solidaritas.
Caleg DPR dari PAN Renaldi Freyar Hawadi atau RFH dan relawan pendukungnya meyakini bahwa politik yang santun adalah jalan terbaik untuk mencapai tujuan bersama
Para pengguna sedang dalam perjalanan menggunakan commuterline dibolehkan untuk membatalkan puasanya dengan makanan dan minuman ringan, hingga satu jam setelah waktu berbuka puasa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved