Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
JENAMA (brand) tas buatan tangan (handmade) asal Indonesia, Wovlea, turut berkiprah dalam ajang “ATFH New York Fashion Week 2023” (ATFH NYFW 2023) yang berlangsung dari 9-14 Februari 2023 di New York, Amerika Serikat.
Ajang itu merupakan sebuah acara eksklusif fashion and networking dalam rangkaian perhelatan NYFW 2023, yang dihadiri oleh ribuan undangan yang berasal dari pelaku industri fesyen, seperti buyers, retailers, designers dan brand owners.
Menurut pemilik brand Wovlea Bags Indonesia Lisa Zen Purba,, ini merupakan ajang internasional untuk trading dan branding dalam rangka mempromosikan produknya ke luar negeri. Mulai berproduksi sejak 2015, Lisa menjelaskan tujuannya ikut ajang ini adalah ingin membuka pasar Wovlea di luar negeri, khususnya Amerika Serikat.
“Bagi saya ini merupakan suatu kebanggaan tersendiri jika brand asli Indonesia seperti Wovlea bisa go international,” tukasnya.
Wovlea sendiri merupakan singkatan dari woven and leather. Koleksi tas multifungsi dari brand ini memang memadukan antara kulit lokal yang berkualitas dan kain tenun, seperti bordir dari Bali, Sumba dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Baca juga : Tingkatkan Motivasi Pelajar, PMN Gelar Seminar Tips Mendapatkan Beasiswa
Tas Wovlea didedikasikan untuk menunjang penampilan wanita agar lebih chic, modis dan elegan. Koleksi Wovlea telah masuk pasar retail di department store di Jakarta dan merambah pasar New York dan Paris.
Fashion show Wovlea di ajang “ATFH NYFW 2023” berlangsung pada 11 Februari 2023 lalu di The Balance Arts Center of Midtown Manhattan, New York, Amerika Serikat di hadapan tamu yang berasal dari berbagai kalangan, di antaranya jurnalis fesyen, influencers dan selebgram.
Ada sekitar 20 koleksi tas Wovlea yang ditampilkan di ajang ini dengan perpaduan bahan dasar kulit lokal berkualitas serta tenun bordir Bali dan Sumba.
Untuk bisa berkiprah di “ATFH NYFW 2023” sendiri bukanlah perkara yang mudah karena seleksinya yang begitu ketat. Lisa mengungkapkan, panitia di sana sangat terkesan dengan produk tas Wovlea karena ada sentuhan etniknya. Keunikan lainnya, tas Wovlea juga bisa menjadi contoh kualitas handmade craft yang bisa diperhitungkan di dunia internasional karena kualitas dan estetikanya.
Di dalam negeri, Wovlea turut berpartisipasi untuk mendukung program Bangga Buatan Indonesia yang fokus pada pemanfaatan wastra budaya Indonesia dan juga mendukung program UMKM Perempuan Naik Kelas, dengan mengedukasi para wanita pengrajin tas kulit, tenun dan batik dalam mengembangkan standarisasi bahan baku dan desain yang berkualitas baik serta memiliki cita rasa dan estetika kelas dunia. (RO/OL-7)
Adith Hendarth, yang dikenal dengan desainnya yang inovatif dan mengangkat nilai-nilai budaya Indonesia, akan menampilkan koleksi terbarunya di panggung New York Fashion Week.
Koleksi itu ditampilkan desainer Hengki Kawilarang.
Koleksi dengan corak tenun Rongkong dan gaya Bridgerton itu akan ditampilkan Alleira Batik di New York Fashion Week 2025.
Berusia 19 tahun, ia tampil di ajang New York Fashion Week 2023 dengan koleksi yang menampilkan jaket kulit domba Garut dengan motif megamendung khas Cirebon.
Indah Aini bertugas untuk merangkai konsep makeup dan hairdo untuk 40 model yang akan berjalan menampilkan koleksi busana terbaru.
Kali ini tema yang diangkat adalah "Sea Reflection" yang terinspirasi dari keindahan bawah laut khususnya Bunaken Sulawesi Utara .
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved