Pengertian Estimasi, Jenis, Ciri dan Faktor yang Mempengaruhi Kualitas

DALAM aktivitas sehari-hari, pernahkah Anda mendengar kata estimasi? Estimasi umumnya berkaitan dengan pengiriman barang. Contohnya ketika kamu membeli barang di marketplace, ada rincian estimasi biaya dan kedatangan. Kata estimasi memiliki arti berbeda untuk bidang tertentu.

Nah, dari pemaparan tersebut apakah Anda sudah paham? Jika belum, kali ini akan dibahas secara rinci mulai dari pengertian estimasi, jenis, manfaat, hingga faktor-faktornya. 

1. Pengertian Estimasi

Estimasi adalah proses menemukan perkiraan atau perkiraan, yang merupakan nilai yang dapat digunakan untuk beberapa tujuan bahkan jika input data mungkin tidak lengkap, tidak pasti, atau tidak stabil . 

Baca juga: Contoh-Contoh Cerpen Singkat

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, estimasi memiliki arti perkiraan, penilaian, atau pendapat. 

Sedangkan berdasarkan istilah, terdapat ahli yang menyebutkan bahwa estimasi adalah suatu pengukuran yang didasarkan pada hasil kuantitatif atau hasil yang akurasinya dapat diukur dengan angka.

Sementara itu, dalam buku Perencanaan Proyek dan Kontrol, estimasi adalah keseluruhan proses yang dibutuhkan. Estimasi menggunakan estimator untuk menghasilkan suatu parameter. Sehingga dapat diartikan sebagai pengukuran yang berdasarkan hasil kuantitatif dan tingkat akurasinya dihitung berdasarkan angka. 

Berdasarkan pengertian tersebut dapat disimpulkan estimasi biasanya digunakan dengan menggunakan perhitungan angka sebagai tolak ukur yang jelas dan pasti. Misalnya seperti estimasi statistik pada proyek sensus penduduk, estimasi biaya pengerjaan proyek, estimasi biaya untuk menggelar suatu acara dan lain sebagainya.

2. Manfaat Penyusunan Estimasi

Dalam buku Dasar Estimasi Biaya Konstruksi, berikut fungsi estimasi biaya: 

• Memberikan jadwal pekerjaan 
• Mendukung keputusan yang baik 
• Dapat menentukan waktu proyek dan besaran biaya 
• Menentukan proyek mana yang akan dikerjakan 
• Mampu mengembangkan kebutuhan arus kas 
• Dapat menentukan seberapa baik kemajuan suatu proyek 
• Menetapkan baseline proyek dan menyusun anggaran

3. Jenis Estimasi

Berikut ini adalah beberapa jenis-jenis estimasi yaitu:

Estimasi Titik

Titik estimasi merupakan salah satu cara untuk mengadakan estimasi terhadap parameter populasi yang tidak diketahui. 

Titik estimasi ialah nilai tunggal yang digunakan untuk mengadakan estimasi terhadap parameter populasi. 

Titik estimasi yang dapat digunakan untuk mengadakan estimasi parameter populasi ialah rata-rata sampel terhadap rata-rata populasi, proporsi sampel terhadap proporsi populasi, jumlah variabel tertentu yang terdapat dalam sampel untuk menaksir jumlah variabel tersebut dalam populasi, dan varians atau simpangan baku sampel untuk menaksir simpangan baku populasi.

Estimasi Interval

Dari penelitian dan perhitungan-perhitungan harga statistik suatu sampel, bisa dihitung suatu interval dimana  dengan peluang tertentu harga parameter yang hendak ditaksir terletak dalam interval tersebut. 

Estimasi interval merupakan sekumpulan nilai statistik sampel dam interval tertentu yang digunakan untuk mengadakan estimasi terhadap parameter populasi dengan harapan bahwa nilai parameter populasi terletak dalam interval tersebut. 

Estimasi Rata – rata : dalam statistik di asumsikan suatu ukuran sampel dikatakan besar apabila  n ≥ 30, sampel dikatakan kecil apabila n ≤ 30.

Estimasi Rata-rata

Menurut Mochamad (2012), estimasi rata-rata merupakan pendugaan mengenai data parameter yang sebenarnya berdasarkan informasi rata-rata sampel.

Sementara menurut Rachmat (2012), pendugaan rata-rata merupakan pendugaan mengenai parameter yang sebenarnya berdasarkan informasi pada suatu rata-rata sampel.

Estimasi Proporsi

Dalam jenis estimasi proporsi sering digunakan ketika proporsi sampel untuk mengadakan estimasi terhadap proporsi populasi. Estimasi dalam suatu percobaan binominal diberikan dengan sejumlah simbol yaitu:

- p: Proporsi populasi
- X: jumlah variabel yang ditanyakan
- n: jumlah anggota populasi (sampel)

4. Faktor yang Mempengaruhi Kualitas

Terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas, karena penyusunan estimasi perlu dilakukan dengan baik dan efektif. Namun bisa saja estimasi yang disusun kurang tepat sehingga dalam praktiknya tidak dapat memberikan hasil yang maksimal. 

Dengan begitu, perlu diketahui beberapa panduan untuk membuat penyusunan yang tepat dan efektif dalam estimasi adalah sebagai berikut:

• Tanggung jawab
• Menggunakan beberapa orang untuk menyusun estimasi
• Kondisi normal
• Unit waktu yang mencukupi
• Independensi (bersikap netral dan tidak berpihak)
• Menambahkan penilaian pada risiko estimasi untuk membantu menghindari berbagai masalah. (OL-1)