Mengenal Gerak Non-Lokomotor dan Contoh

GERAK nonlokomotor merupakan sebuah gerakan yang dilakukan seseorang tanpa berpindah posisi atau permanen pada posisi yang stabil. Gerakan tersebut bertujuan untuk mempertahankan keseimbangan tubuh supaya stabil dan tidak terjatuh.

Lebih jelasnya, gerakan nonlokomotor memiliki tujuan utama yaitu untuk melatih keseimbangan indra manusia supaya tidak mudah jatuh dan bertahan walau pada posisi yang tidak sempurna.

Terdapat tiga gerakan dalam keterampilan motorik dasar seorang anak, salah satunya adalah gerak nonlokomotor. Gerakan nonlokomotor berhubungan dengan aktivitas seperti mendorong, menarik, mengangkat, menurunkan, memutar, dan gemetar.

Gerakan nonlokomotor dapat berubah-ubah seiring dengan pertumbuhan seorang anak dari bayi hingga dewasa. Kemampuan tersebut harus dilatih agar tetap teroptimalisasi dengan baik.

Beberapa contoh gerakan dasar nonlokomotor adalah sebagai berikut:

1. Geleng kepala – gerakan yang biasanya dilakukan saat pemanasan
2. Menunduk – gerakan mencondongkan kepala ke arah bawah
3. Menoleh – kepala yang bergerak dalam satu arah
4. Mengayun – bergerak seperti ayunan
5. Memutar – contohnya seperti memutarkan lengan, pinggang, pergelangan kaki, hingga tubuh
6. Membungkuk – menunduk dengan posisi tubuh menjadi 90 derajat 
7. Menekuk – contohnya seperti menekuk pergelangan tangan, menekuk lutut, tekuk punggung, tekuk ke bawah, atau lakukan gerakan jongkok yang menekuk lutut dan punggung
8. Memuntir tubuh – disebut juga sebagai gerakan lilin yang memutar separuh tubuh, sementara posisi kaki tidak berubah

Manfaat Gerakan nonlokomotor
1. Persiapan otot
2. Terhindar dari cedera
3. Melancarkan sirkulasi darah
4. Memperkuat dan membuat otot menjadi lentur.(OL-5)