Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KEMENTERIAN Komunikasi dan Informatika mengatakan distribusi set top box atau perangkat tambahan untuk menikmati siaran TV digital di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi terus berjalan meski Analog Switch-Off (ASO) di wilayah tersebut ditunda.
Pelaksana tugas Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kemenkominfo Ismail di Jakarta, Rabu (5/10), mengatakan distribusi set top box (STB) untuk rumah tangga miskin di Jabodetabek sudah mencapai 96,4% saat ini. Total rumah tangga yang berhak mendapatkan STB di Jabodetabek sebanyak 462.038.
"Sisa (STB yang belum didistribusikan) masih terus berjalan," kata Ismail mengenai distribusi perangkat tambahan untuk televisi analog agar bisa menangkap siaran TV digital. Sementara televisi yang sudah berteknologi digital tidak membutuhkan perangkat tersebut.
Penyelenggara multipleksing dan pemerintah berkomitmen memberikan subsidi berupa STB gratis kepada rumah tangga miskin, jumlah total mencapai 6,7 juta unit.
Dari jumlah itu, penyelenggara multipleksing berkomitmen menyediakan 4,2 juta unit STB untuk subsidi. Sementara sekitar 1 jutaan unit
STB berasal dari pemerintah.
Kemenkominfo mengumumkan perubahan jadwal ASO untuk wilayah Jabodetabek dari 5 Oktober menjadi 2 November karena permintaan Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI). ATVSI menilai kesiapan masyarakat di wilayah tersebut untuk beralih ke siaran televisi terestrial digital masih rendah.
ATVSI berkomitmen menggunakan sisa waktu menjelang ASO Jabodetabek untuk sosialisasi besar-besaran tentang siaran televisi terestrial digital kepada masyarakat.
"Sosialisasi masif supaya masyarakat segera beralih dengan cara memiliki set top box atau televisi digital," kata Sekretaris
Jenderal ATVSI Gilang Iskandar.
Kemenkominfo berkomitmen bekerja semaksimal mungkin supaya ASO secara nasional bisa selesai paling lambat 2 November 2022, sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.
Migrasi siaran televisi terestrial dari analog ke digital berlangsung di 112 wilayah siaran, mencakup 341 kabupaten dan kota di Indonesia. (Ant/OL-16)
Setidaknya 4 ribu warga pendatang dari berbagai daerah Indonesia diprediksi akan datang atau melakukan urbanisasi ke Tangerang Selatan (Tangsel) pascalebaran 2023.
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI Jakarta mencatat ada sebanyak 2.311 pendatang baru di Jakarta usai libur Idul Fitri 1444 H,
ORGANISASI Internasional untuk Migrasi (IOM) di Libia mengatakan sedikitnya 30.000 orang telah mengungsi di Derna.
Presiden Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador, menyatakan pemerintahannya akan meningkatkan upaya untuk mengendalikan aliran migrasi yang tidak teratur.
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken, melakukan kunjungan ke Meksiko guna mengatasi lonjakan migrasi.
Presiden Meksiko, Andrés Manuel López Obrador, mengumumkan kesepakatan AS untuk menjaga pintu perlintasan batas tetap terbuka secara legal.
Pemerintah bersama swasta terkait telah melakukan banyak hal dan mengeluarkan banyak biaya agar persiapan ASO dapat berjalan dengan lancar.
Direktur Jenderal IKP Kominfo: sebanyak 36 merek STB telah mendapatkan sertifikat resmi dari pemerintah.
Mengacu UU 11/2021, Indonesia akan mengakhiri siaran TV analog selambatnya 2 November 2022. Artinya, tersisa sekitar 4 bulan lagi dan kemudian menggunakan teknologi digital.
KEMENTERIAN Komunikasi dan Informatika mendapatkan bantuan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk melakukan verifikasi data penerima Set Top Box (STB)
KEMENKOINFO menyatakan pihaknya akan melaksanakan Analog Switch Off (ASO) sesuai dalam UU Cipta kerja.
Migrasi TV analog ke TV digital di Indonesia ditargetkan bisa rampung pada 2 November 2022
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved