MENURUT Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), morse merupakan sistem tanda berupa titik dan garis, satuan bunyi atau kelap-kelip cahaya panjang pendek, dan sebagainya sebagai pengganti alfabet, digunakan dalam komunikasi. Dalam penggunaanya, sandi morse ini menggunakan sistem representasi huruf dan angka, serta tanda baca sinyal dan juga menggunakan sinyal simbol titik (.) dan garis (-) yang disusun sebagai karakter tertentu.
Baca juga: Animal Defenders dan Gojek Kolaborasi Berantas Penjualan Daging Anjing
Sejarah Sandi Morse
Sistem berkomunikasi dengan sandi morse ini diperkirakan muncul pada abad ke-20, sama seperti saat telegraf ditemukan. Oleh karena itu, sandi morse dan telegraf sering kali dikait-kaitkan, karena telegraf dapat berbentuk kode morse. Pada saat itu, hampir seluruh kantor di seluruh dunia menggunakan telegraf karena jangkauannya yang luas dan cepat. Sementara untuk kode morse diciptakan pada tahun 1835 oleh Samuel F.B. Morse dan Alfred Vail.
Penggunaan sandi morse dan telegraf mulai berkurang saat masyarakat mulai beralih ke telepon. Sandi morse tidak digunakan lagi sebagai modul komunikasi resmi Angkatan Laut Internasional pada tahun 1977. Sistem GMDSS digunakan sebagai penggantinya yaitu dengan menggunakan gelombang radio dari satelit.
Penggunaan Sandi Morse
Cara penyampaian sandi morse dapat dilakukan dengan menggunakan peluit, sinar, gerakan, denyut listrik atau menggunakan tulisan.
Alfabet dalam Sandi Morse
A: • –
B: – • • •
C: – • – •
D: – • •
E: •
F: • • – •
G: – – •
H: • • • •
I: • •
J: • – – –
K: – • –
L: • – • •
M: – –
N: – •
O: – – –
P: • – – •
Q: – – • –
R: • – •
S: • • •
T: –
U: • • –
V: • • • –
W: • – –
X: – • • –
Y: – • – –
Z: – – • •
Tanda Baca dalam Sandi Morse
. • – • – • –
, – – • • – –
: – – – • • •
- – • • • • –
/ – • • – •
Angka dalam Sandi Morse
1: • – – – –
2: • • – – –
3: • • • – –
4: • • • • –
5: • • • • •
6: – • • • •
7: – – • • •
8: – – – • •
9: – – – – •
0: – – – – –
(OL-6)